PALOPO - Sebuah Mortir temuan warga dan ditanam di
belakang rumah di Kilometer 9, Kelurahan
Latuppa, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo,
Sulawesi Selatan, Jumat (06/12/2019) pagi, didatangi tim gegana Polda Sulsel dan Kepolisian
Polres Palopo.
Menurut warga yang menanam Mortir, Anton mengatakan bahwa model Mortir
tersebut menyerupai peluru kendali.
“Modelnya seperti peluru Kendali atau jantung Pisang, itu ditemukan oleh
Tomas di gunung Pembunian lalu dibawa Rudi dan saya ambil lalu saya tanam di
belakang rumah di bawah batu besar,” kata Anton, saat dikonfirmasi di lokasi.
Menurutnya mortir tersebut sudah ditanam sejak 10 tahun lalu dan ia khawatir
akan meledak saat ia melaksanakan pesta sehingga dilaporkan ke pihak Bhabinkamtibmas.
“Waktu disini ada pesta dan dapur berada di daerah itu, saya ingat bahwa
disekitar batu itu pernah saya tanam benda berupa mortir, saya khawatir akan
meledak sehingga saya melapor,” ujarnya.
Tim Gegana Polda Sulsle dan Polisi Resor Palopo langsung ke lokasi dan
melakukan penggalian.
Waka Polres Palopo, Kompol Ade Noho, mengatakan bahwa benda yang sedang
digali tersebut diduga adalah Mortir Militer.
“Setelah dilakukan pencocokan contoh yang ada didalam itu adalah Mortir
Militer yang diperkirakan peninggalan Kolonial ataupun Jepang,” ucapnya.