LUWU – Warga temukan mayat bayi bercampur sampah di pintu air pengairan yang berada di belakang
pasar Padang Sappa, Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Mayat
bayi tersebut kini berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Guru Belopa untuk
pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek
Ponrang Iptu Sadsali Kareba mengatakan mayat bayi tersebut ditemukan warga pada
hari Jumat (15/11/2019) kemarin sekitar pukul 17.10 WITA dan dilaporkan oleh
warga ke Polsek.
“Mayat
ditemukan pertama kali oleh Iwan (24) warga Desa Olang, Kecamatan Ponrang
Selatan, Kabupaten Luwu, saat membersihkan sampah di pintu air, bersama 5 orang
temannya yakni Rahimin, Dahri, Wero, Siman dan Jumadi warga setempat,” kata
Sadsali, Sabtu (16/11/2019).
Polisipun menuju lokasi melakukan pemeriksaan kondisi mayat bayi, kemudian membawanya ke Puskesmas Ponrang.
“Hasil
pemeriksaan oleh petugas Puskesmas Ponrang bernama Sutri, mayat bayi tersebut
diperkirakan sudah umur antara 3 sampai dengan 4 hari, dan selanjutnya bayi
tersebut dibawa ke RSUD Batar Guru," ucapnya.
"Untuk saat ini kami masih mendalami dan
melakukan penyelidikan terhadap penemuan mayat tersebut. Untuk mengungkapnya dibutuhkan
pemeriksaan Forensik dan kami telah koordinasikan dengan Unit Reskrim Polres
Luwu,” tambah Sadsali.
Iwan (24) warga yang menemukan mayat bayi tersebut mengatakan bahwa ia melihat adanya benda yang
tersangkut di pintu air dan berguling-guling karena terbawa arus air sungai.
“Saya
lihat dan berusaha untuk memperjelas benda tersebut dan menariknya dengan
sepotong kayu, setelah jelas terlihat ternyata jasad seorang bayi, dalam
keadaan meninggal dunia, sehingga saya bersama teman mengambil dan
memasukkannya ke dalam kantong plastik kemudian dimasukkan ke dalam karton,
lalu saya hubungi kepala pengairan bapak Rahman untuk melaporkan ke Polisi,”
ujar Iwan.