PALOPO - Sejumlah sarana dan fasilitas di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Selasa (01/10/2019) petang dirusak oleh sekelompok orang yang diduga siswa yang kalah saat bermain dalam pertandingan Spak Bola antar pelajar SMP dan sederajat di Kota Palopo.
Sebelumnya pertandingan Sepak Bola anatara SMPN 4 dengan MTsN berlangsung di Stadion Lagaligo Palopo dan terjadi adu Finalty yang dimenangkan oleh MTsN Palopo.
Wakil Kepala Sekolah MTsN Palopo, Rita mengatakan bahwa kejadian ini diduga atas kekalahan tim lawan saat bermain bola.
"Kuat dugaan ini akibat kekalahan tim lawan, hingga
berimbas kesekolah dan merusak sejumlah fasilitas dengan mengajak siswa dari
SMK," katanya, saat ditemui dilokasi kejadian, Selasa.
Akibat aksi pelemparan sekolah ini, salah satu dari orang
tua siswa Suriadi (43) turut menjadi korban, hingga harus dilarikan ke Rumah
Sakit ST Madyang untuk mendapat perawatan medis dengan lima jahitan di bagian
kepala akibat lemparan batu.
"Salah seorang dari mereka kami duga pelaku
penyerangan yang identitasnya kami ketahui," ucap Rita.
Menurutnya pertandingan yang berlangsung saat ini, ia
menyoroti Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) dan Panitia Penyelanggara yang
tidak menyediakan pihak keamanan dilokasi pertandingan.
"Sangat kami sayangkan, event seperti ini pihak
keamanannya sangat kurang, malahan salah satu panitia menuturkan jika, pihak
kemanan, hari ini berada dan bertugas ditempat lain," ujarnya,
sambil menirukan perkataan salah satu panitia.
Terkait insiden ini, Kepala Sekolah SMPN 4 Tamrin Risa,
mengatakan bahwa, pihaknya siap dipertemukan dan membahas kasus penyerangan
yang diduga dilakukan oleh para siswanya.
“Kami siap untuk dipertemukan para pihak untuk menjaga
situasi ini tidak berlarut,” tuturnya.
Pasca kejadian pihak Kepolisian tiba di lokasi dan tengah
menyelidiki kejadian ini dan kedua belah
pihak akan dipertemukan di Polsek Wara pada Rabu (2/10/2019) besok.