Siswa Morowali Sukses Harumkan Sulteng di O2SN Tingkat Nasional

                                                                                     
                                                                                   

MOROWALI - Putra - putri terbaik daerah kembali mengharumkan nama Morowali mewakili Sulawesi Tengah di kancah perhelatan O2SN tingkat nasional di Kota Semarang. Mereka adalah M. Rafialdi Ramadan dari SDN Bahodopi dan Ismawati L asal sekolah SDN Bete-bete. Sama-sama tengah menduduki bangku kelas VI SD, mereka juga mengikuti cabor atletik dan berhasil meraih medali emas. Pemda kemudian menggelar pertemuan di Ruang Bupati Morowali untuk memberikan penghargaan prestasi kepada keduanya, Senin (02/09).

Kadis Pendidikan, Amir Aminudin dalam laporan singkatnya menyebut bahwa prestasi yang berhasil diraih tersebut juga merupakan hasil dari perekrutan guru kontrak yang sesuai dengan disiplin ilmunya. Olehnya, ia sangat mengapresiasi segala upaya yang dilakukan guru atau pelatih dalam melakukan pembinaan siswa.

"Perlu kami informasikan bahwa ini merupakan hasil dari guru kontrak yang telah kita seleksi berdasarkan sistem jurusan guru. Maka kami sangat mengapresiasi para guru olahraga yang telah melatih dan membina siswanya sehingga dapat meraih juara di tingkat nasional" ungkap Amir.

Sementara itu, Bupati Morowali, Drs. Taslim mewakili Pemda merasa sangat bangga atas prestasi yang telah Rafialdi dan Ismawati raih di Tingkat Nasional.

"Atas nama Pemda, kami sangat berbangga pada anak-anak ini yang telah mengharumkan nama baik Provinsi Sulteng di Tingkat Nasional. Morowali telah banyak memberikan warna pada Provinsi Sulteng melalui banyaknya prestasi yang sudah diraih dan dicapai, tidak hanya pada sektor ekonomi namun juga sektor pendidikan khususnya olahraga" ucapnya.

Lebih lanjut, Taslim berujar agar seyogyanya prestasi tersebut dapat dipertahankan dan semakin ditingkatkan. Sebab, menurut dia, prestasi tidak memilih orang. Namun prestasi hadir pada mereka yang ingin mengembangkan dirinya.

"Prestasi bukanlah warisan, tetapi ia milik bagi sesiapa yang mau memaksimalkan potensinya" imbuh dia.

Olehnya, Taslim mengimbau kepada guru di sekolah agar tidak pilih kasih dan memberi ruang kepada yang memang memiliki potensi dan pantas diberi kesempatan.

"Untuk para guru, jangan menyeleksi berdasarkn selera dan kepentingan, terapkan objektifitas dalam menyeleksi tidak hanya dalam bidang olahraga namun pada pengembangan apasaja," himbau Taslim.

Taslim berharap, agar semakin banyak prestasi yang dapat diukir oleh putra-putri daerah kedepannya.

"Harapannya semoga semoga anak-anak yang dapat mengukir prestasi semakin bertambah di semua bidang, karena mengangkat Morowali tidak hanya sektor ekonomi tapi juga sektor pendidikan khususnya olahraga juga bisa mengangkat Morowali" ujarnya.

Ia juga menghimbau kepada Dinas Pendidikan untuk berkoordinasi dengan Dispora agar memberikan pembinaan rutin sehingga prestasi yang telah ada dapat dipelihara dan ditingkatkan lagi. 

Taslim juga meminta pihak sekolah untuk membangun komunikasi yang baik dengan Pemda sehingga segala kebutuhan siswa dapat diakomodir sedini mungkin.
"Mari bangun komunikasi yang baik untuk menjaga latihan anak-anak. Kita sudah memiliki standar nasional untuk melatih. Pemda siap untuk menunjang segala kebutuhan pelatihan mereka," pungkasnya.

Pertemuan tersebut kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bonus prestasi dari Bupati Morowali kepada Rafialdi dan Ismawati berupa uang dengan masing-masing nilai sebesar Rp. 2.500.000. (Ikbal)

Previous Post Next Post