LUWU - Operasi Patuh 2019 secara serentak hari ini dilaksanakan se-Indonesia dan dimulai yang akan berlangsung selama 2 pekan yang dimulai hari ini Kamis (29/08/2019) hingga Rabu (11/09/2019) mendatang.
Di Kepolisian Resor Luwu pelaksanaan operasi Patuh akan melibatkan 57 personil gabungan
satuan Lantas, Intel, Reskrim dan Shabara. Dimulainya Operasi Patuh diawali dengan gelar pasukan yang dipimpin langsung oleh Kapolres
Luwu, AKBP Dwi Santoso dan ditandai dengan pemasangan pita di halaman Mapolres Luwu.
Kapolres
Luwu, AKBP Dwi Santoso, mengajak kepada seluruh personilnya melaksanakan
tugasnya dengan baik, tegas namun tetap secara humanis dan kepada masyarakat di
wilayah hukum Polres Luwu untuk selalu taat aturan dalam berlalulintas.
"Operasi
patuh ini akan menjaring seluruh bentuk pelanggaran, ada 8 kategori dengan tiga
jenis pelanggaran utama atau perioritas yang dapat menimbulkan kecelakaan
lalulintas," katanya saat dikonfirmasi di Mapolres Luwu, Kamis
(29/08/2019).
Pada
operasi patuh ini, petugas akan melakukan penindakan tegas bagi pelanggar
lalulintas yang melakukan pelanggaran yang bisa berakibat kecelakaan dan
menghilangkan nyawa pengendara dan orang lain.
Tindakan
dalam operasi patuh ini 60 persen bentuk penindakan, 20 persen prefentif atau
pencegehan dan 20 persen preemtif atau imbauan.
“Pelanggaran
itu berupa pengendara yang tidak memakai helm Standar Nasional Indonesia (SNI),
pengendara di bawah umur, melawan arus, melewati batas kecepatan, pengendara
roda empat tidak menggunakan safety belt, pengaruh alkohol, menggunakan
handphone dan penggunaan lampu strobo atau rotator," ujarnya.