Hal itu dilakukan warga karena merasa kesal dan juga sebagai bentuk protes.
Jalan yang menghubungkan tiga Desa yakni Desa Salekoe, Desa Tolada dan Malangke sudah bertahun-tahun tidak pernah diperbaiki, kondisi ini menyebabkan warga kesulitan saat melintas, terutama saat mengangkut hasil bumi.
Menurut Amin, warga setempat mengatakan bahwa masyarakat setempat sengaja menanam Kelapa dan Pisang di jalan yang berlumpur agar pemerintah memperhatikan jalan kami.
“Tidak hanya berlubang, kalau hujan turun hujan, jalan tergenang air dan becek, pengendara bisa jatuh, Mobil bahkan tidak dapat lagi melintas, apalagi lubang dijalan sangat dalam,” kata Amin.
Warga berharap pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut agar roda perekonomian mereka berjalan baik dengan diperbaikinya jalan tersebut.
“Kami berharap pemerintah memperhatikan keluhan kami, karena ini adalah satu-satu akses jalan di desa Takkalala, untuk mengangkut hasil bumi,” ujar Amin.(***)