PALOPO -- Pasca renovasi pada tahun 2016 lalu, Pasar Tradisional Andi Tadda selalu menuai sorotan dari dua pihak baik dari pengunjung (pembeli) atau pun dari penjual (pedagang).
kali ini, sorotan dari seorang pedagang, yang merasa dirugikan dengan tidak teraturnya para pedagang di pasar yang di terletak Kecamatan Wara Utara ini.
Rahman seorang penjual Ayam di pasar Andi tadda Kota Palopo, mengatakan, jika sejumlah pedangan banyak yang memilih mencari pembeli di area luar pasar, sementara di dalam gedung masih banyak lahan yang kosong.
" Banyak diluar kejar pembeli, sebenarnya wajar tapi kalau begini kondisi pengaturan pasar tidak tertata dengan baik, dan kebersihannya tentu berdampak, " Ungkap Rahman, Kamis (11/7/19).
Rahman juga berharap, pihak pemerintah lebih memperhatikan kondisi pasar demi kenyamanan penjual dan pembeli yang datang.
" Sering dibersihkan, tapi lantainya saja yang disapu. Sementara, selokan tidak pernah. Sampah yang menumpuk menimbulkan bau menyengat, kasian kita yang menjual, " Pungkas Rahman.(*)
kali ini, sorotan dari seorang pedagang, yang merasa dirugikan dengan tidak teraturnya para pedagang di pasar yang di terletak Kecamatan Wara Utara ini.
Rahman seorang penjual Ayam di pasar Andi tadda Kota Palopo, mengatakan, jika sejumlah pedangan banyak yang memilih mencari pembeli di area luar pasar, sementara di dalam gedung masih banyak lahan yang kosong.
" Banyak diluar kejar pembeli, sebenarnya wajar tapi kalau begini kondisi pengaturan pasar tidak tertata dengan baik, dan kebersihannya tentu berdampak, " Ungkap Rahman, Kamis (11/7/19).
Rahman juga berharap, pihak pemerintah lebih memperhatikan kondisi pasar demi kenyamanan penjual dan pembeli yang datang.
" Sering dibersihkan, tapi lantainya saja yang disapu. Sementara, selokan tidak pernah. Sampah yang menumpuk menimbulkan bau menyengat, kasian kita yang menjual, " Pungkas Rahman.(*)