Tiga Hari Pencarian, Bocah Terseret Arus di Sungai Pawosoi Ditemukan Mengapung

LUWU TIMUR -  Setelah 2 Hari Pencarian, Tim Basarnas bersama keluarga korban berhasil menemukan Bocah Alviandi Brugman alias Vian (12) asal Kota Palopo yang tenggelam di Sungai Pawosoi sejak Jumat (24/05/2019) pagi, kini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi mengapung dan terjepit di ranting kayu, Minggu (26/5/19), sekitar pukul. 06.00 wita.


Korban ditemukan langsung oleh keluarga korban yang terus melakukan penyisiran, penemuan korban dari lokasi awal diduga tenggelamnya korban berjarak sekitar 1,5 kilometer.


Kabid Damkar Luwu Timur, Burhanuddin mengatakan bahwa pencarian korban dilakukan secara gabungan dengan melakukan manuver 8 atau ombak buatan bersama Basarnas, BPBD dan Damkar, di dasar sungai yang kedalaman sekitar 7 meter itu, sehingga jenazah diduga tersangkut dapat mengapung.

"Jenazah korban ditemukan oleh keluarganya pagi tadi, dalam kondisi sudah mengapung sejauh 1,5 km dari tempat kejadian awal, kemarin kita lakukan beberapa manuver termasuk membuat ombak buatan dengan harapan korban yang nyangkut bisa mengapung, tadi saat ditemukan ada batu-batu kecil di celananya, berarti korban ini tenggelam sampai didasar sungai,” kats Burhanuddin Kabid Damkar Luwu Timur.

Kondisi jenazah korban saat ditemukan masih dalam keadaan utuh, hanya terdapat beberapa titik memar pada tubuh dan lecet goresan di wajah.

Rencananya, pagi ini jenazah korban akan dibawa ke rumah duka di Kelurahan Mawa, RT.4, Kecamatan Sendana, Kota Palopo, menggunakan mobil jenazah RSUD I Lagaligo.

Previous Post Next Post