Banjir Rendam Sekolah, Siswa Terpaksa Diliburkan

LUWU - Curah hujan yang terus meningkat menyebabkan musibah banjir tak terelakkan. Tercatat, di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu terendam banjir.

Diketahui sungai Suli meluap dan merendam pemukiman dan serta sarana pendidikan, Senin (29/4/2019).

Seperti di SDN 17 Lempokasi, banjir merendam seluruh ruang kelas dan perpustakaan serta kantor. 

Ketinggian banjir bervariasi dari 40 sentimeter hingga 60 sentimeter, sejumlah sarana dan prasarana ikut terendam seperti Meja, Bangku, Buku-buku pelajaran siswa dan administrasi sekolah.



Kepala sekolah SDN 17 Lempokasi, Nurhajibah mengatakan bahwa banjir terjadi pada Senin Dini hari pukul 03.00 wita.

“Kami terpaksa meliburkan siswa, sambil menunggu air surut, karena rumah siswa juga terendam, jadi kami pulangkan saja dulu,” kata Nurhajibah, saat di temui di lokasi.

Ia menambahkan untuk membersihkan sekolah dari lumpur, akan dilakukan setelah banjir surut.

"Sambil menunggu air banjir surut baru kami bersihkan. Memang di sekolah ini setiap tahun menjadi langganan banjir, meski kami sudah dibenahi namun tetap saja merendam,” jelasnya.

Kepala Plt BPBD Luwu, Lukman mengatakan bahwa setelah mendapat informasi, pihaknya langsung melakukan peninjauan kelokasi kejadian, mengevakuasi warga dan barang barang warga serta mengambil data dan dokumentasi di tempat kejadian.

“Saat ini kami sedang meninjau dan mengumpulkan data terjadinya banjir yang merendam permukiman, lahan pertanian dan sekolah yang menyebabkan siswa di terpaksa tidak bisa melakukan proses belajar mengajar,” tutupnya.
Previous Post Next Post