LUWU TIMUR – Dua nelayan asal desa Lakawali, Kecamatan Malili, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, yang sempat dikabarkan menghilang saat mencari kepiting di Teluk Bone, ditemukan selamat. Kedua warga desa Lakawali tersebut yakni Maman (40) dan Haeruddin (32).
Kepala Pos Basarnas Luwu Timur, Hasruddin Ere, mengatakan bahwa kedua nelayan yang sempat dikabarkan hilang sejak Jumat (18/01/2019) pagi ditemukan dalam keadaan selamat.
“Keduanya akan pulang menggunakan perahu berisi hasil tangkapan Kepiting dan alat tangkap dari Lawaki, kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara menuju muara Lakawali, kecamatan Malili, saat tiba di muara sungai Lagawari, perahu yang dikemudikan Haeruddin terhempas arus hingga terbalik dan tenggelam, melihat rekannya tenggelam, Maman berusaha menolong, perahunya ikut terbalik,” katanya, Jumat (18/01/2019).
Hasruddin menjelaskan bahwa kabar tenggelamnya kedua nelayan tersebut, disampaikan oleh pemilik perahu, Mama Wawan, yang mendapat kabar dari Husen bahwasanya perahu Hareuddin tenggelam setelah mendapat kontak telpon dari Maman.
“Setelah mendapat laporan, Tim PRC BPBD, Basarnas, dan Babinsa langsung bergerak melakukan pencarian dan menemukan dua korban yang sedang berpegangan diatas perahu terbalik dan langsung dievakuasi bersama sejumlah perlengkapannya untuk dibawa ke desa Lakawali,”ujarnya.
Kondisi kedua korban saat ini dalam keadaan sehat meskipun sebelumnya sempat kecapean dan mengalami dehidrasi.
Menurut korban, Maman mengatakan bahwa mereka berangkat dari Kolaka Utara sejak pukul 05.00 wita, setelah selesai mencari kepiting, namun dalam perjalanan sekitar pukul 07.00 wita di perairan antara Bulu Puloe-Lagowari perahu kami dihantam ombak besar, alhamdulillah kami selamat atas pertolongan bapak-bapak dari Tim Basarnas,” ujarnya.