Melalui Festival Bunga Male, Peringatan Maulid Diwarnai Aksi Rebutan Telur


PALOPO - Memperingati hari besar perayaan Maulid nabi besar Muhammad SAW, ratusan ummat muslim kota Palopo, Sulawesi Selatan, Selasa (20/11/2018) memadati masjid Agung Palopo. Selain merayakan Maulid nabi besar Muhammad SAW juga mengikuti rangkaian acara Festival Bunga Male.

Festival Bunga Male, yang dilaksanakan setiap peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, dan sudah menjadi tradisi yang berkembang ditengah masyarakat, dijadikan sebagai ajang berebut telur dan makanan khas yang disajikan.

Menurut panitia pelaksana, Budiman Sulaiman mengatakan bahwa Festival Bunga Male menjadi ajang kunjungan setiap warga untuk mendapatkan keberkahan perayaan Maulid dan menjadi ajang silaturrahim.

“Tujuan festival bunga male ini sebenarnya tidak lepas dari tradisi ummat muslim kota Palopo, sebagai ciri khas peringatan Maulid, jadi tidak ada tujuan khusus karena keberadaan bunga male dalam suatu acara Maulid adalah sebagai penghias kegiatan,” katanya, Selasa (20/11/2018).

Warga yang hadir dalam acara tersebut, terlibat aksi saling dorong dengan berebut telur dan makanan khas Palopo, seperti Nasi ketan, Ayam Bakaka, Nasi ketan 3 warna dan buah-buahan.

“Saya dapat telur sampai 17 butir, itu harus melalui perjuangan karena harus rebutan dengan pengunjung, selain itu harus berhati-hati karena jangan smapai tertusuk gantungan telur,” ucap Arsan, salah seorang pengunjung.

Festival Bunga Male  diikuti peserta dari berbagai kalangan seperti sekolah, instansi pemerintah dan instansi swasta. Di ajang ini peserta membuat kreasi telur  dibuat dengan berbagai macam variasi  yang ditancapkan di batang pohon pisang atau diletakkan dalam wadah  lalu disajikan dengan berbagai miniatur yang berisi ratusan hingga ribuan telur dan makanan khas kota Palopo,  mulai dari bentuk pohon, perahu   bangunan pemerintah  dan miniatur menara masjid.https://youtu.be/s-WWM8TkYk8
Previous Post Next Post