Kumpul Sampah, Masyarakat Akan Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan





PALOPO, KOMPAS.com  – Warga kelurahan Malatunrung, kecamatan Wara Timur, kota Palopo, Sulawesi Selatan akan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dan membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan setiap bulannya, jika mengumpulkan dan membawa sampah ke Bank Sampah.

Pengusung program inovasi BPJS Ketenagakerjaan, Melani mengatakan bahwa BPJS 
Ketenagakerjaan Palopo menggandeng Dinas Lingkungan Hidup dan Bank Sampah Kelurahan Malatunrung untuk menjadikan masyarakat sebagai peserta BPJS yang iurannya akan terbayar lewat pengumpulan sampah dan peserta akan mendapat manfaat.

“Secara tekhnis pelaksanaanya pengumpul sampah atau masyarakat membawa sampah ke Bank Sampah untuk dijadikan iuran BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 16.800 Perbulan, yang mana masyarakat akan mendapatkan manfaat berikut seperti biaya rumah  sakit tanpa batas akibat kecelakaan kerja, santunan kematian akibat kecelakaan kerja minimal Rp 55.800.000, santunan kematian sebesar Rp 24.000.0000, Fasilitas rumah sakit pemerintah kelas 1,” kata Melani, Selasa (20/11/2018).

Menurut dia, sebagai langkah awal BPJS Ketenagakerjaan mengadakan sosialisasi kepada pengumpul sampah dan masyarakat di kelurahan Malatunrung.

“Sebagai langkah awal kami lakukan terlebih dahulu sosialisasi yang bernama SERIUS atau sampah teratasi pekerja terlindungi menuju sejahtera,” ujarnya.

Kepala Bidang Penataan dan Pengendalian Lingkungan Hidup. Dinas  Lingkungan Hidup Kota Palopo, Muh. Aris Parma mengatakan bahwa program ini merupakan sebuah terobosan baru yang luar biasa agar warga hidup sejahtera dengan mampu mengendalikan persoalan sampah untuk menjadikan Palopo kota sehat dan kota bersih.

“Ini merupakan terobosan luar biasa dari BPJS Ketenagakerjaan Palopo, dimana dengan mengumpulkan sampah, masyarakat pekerja bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dan mendapatkan jaminan sosial berupa perlindungan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian,” ucap Aris.

Kehadiran Bank Sampah kelurahan Malatunrung membuat warga setempat berupaya untuk melakukan aksi hidup bersih dengan mengumpulkan sampah untuk dijadikan jaminan sosial lewat program BPJS Ketenagakerjaan.

“Masuknya program ini akan menjadi pegangan bagi kami warga Malatunrung untuk hidup bersih dan kamipun bisa mendapatkan jaminan sosial,” tutur Irma.


Previous Post Next Post