Kopi adalah minuman yang mengandung Kafein. Minuman ini bisa disajikan
dalam kondisi panas maupun dingin, itu tergantung dari selera penikmatnya.
Menurut sebuah riset terbaru menyatakan ada manfaat kesehatan berbeda
ketika kita minum kopi panas atau dingin. Hasil studi yang dilakukan tim
peneliti dari Philadelphia University dan Thomas Jefferson University
mengatakan bahwa manfaat kopi panas lebih unggul dari pada yang dicampur es.
Perbedaan antara kedua penyajian minuman berkafein ini bukan cuma faktor
suhu, tetapi juga manfaat kesehatan yang terkandung di dalamnya. Selama ini,
kopi yang disajikan sebagai minuman dingin dianggap lebih baik karena mengandung
tingkat keasaman lebih sedikit daripada kopi panas sehingga lebih ramah untuk
pencernaan dan juga gigi.
Faktanya, riset membuktikan tingkat keasaman kopi panas dan dingin tak memiliki perbedaan, yaitu berkisar pada pH 4,85 hingga 5,13. Suhu air yang dipakai untuk mengolah kopi juga menentukan tingkat manfaat yang terkandung di dalamnya.
Faktanya, riset membuktikan tingkat keasaman kopi panas dan dingin tak memiliki perbedaan, yaitu berkisar pada pH 4,85 hingga 5,13. Suhu air yang dipakai untuk mengolah kopi juga menentukan tingkat manfaat yang terkandung di dalamnya.
Kopi memiliki kandungan antioksidan yang bagus untuk tubuh. Itu sebabnya
beberapa riset menyimpulkan kebiasaan minum kopi tanpa gula sebenarnya
menyehatkan.
"Kami menemukan minuman panas memiliki kapasitas antioksidan lebih
banyak," kata ketua peneliti Megan Fuller.
Sebuah
studi lain menunjukkan perbedaan karakter antara peminum kopi panas dan
dingin. Orang yang minum kopi panas dianggap lebih murah hati dan peduli pada
orang lain daripada mereka yang mengonsumsi es kopi.
rigth sidebar