LUWU - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Bandara Laga Ligo Bua, kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Rabu (12/9/2018) sore. Budi Karya mengadakan pembicaraan dengan Bupati Luwu Andi Mudzakkar dan kepala Bandara Bua Syarifuddin serta pihak yang terkait.
Budi Karya menyebut pengembangan
bandara Laga Ligo Bua kabupaten
Luwu, diharapkan mampu menampung
penumpang sebanyak satu juta di tahun 2019 dan pengembangan runwai secara
bertahap diharapkan mampu meningkatkan pergerakan lalu lintas dengan harapan 2
atau 3 tahun mendatang dapat didarati pesawat jenis Boeing 737.
Pengembangan
runwai bandara Laga Ligo Bua direncanakan sepanjang 2.250 meter, saat ini baru
tercapai 1.400 meter, dan penambahan tahun ini sepanjang 250 meter.
“Saya
minta ke Pak bupati Luwu untuk membebaskan lahan di ujung ranwai, karena untuk
menjadi 2.250 meter perlu tambahan. Pengalaman kami dengan adanya 2 maskapai
yang ada saat ini yakni Wings air dan Garuda yang melayani penerbangan 4 kali
seminggu dengan kapasitasnya diatas 80 persen,
sehingga pihak kementerian perhubungan beralasan untuk menambah runwai
dan jumlah penerbangan disini. Insha Allah pak presiden Joko Widodo akan
meresmikan bandara ini dalam waktu dekat,”kata Budi.
Kata
dia, untuk anggaran setiap tahunnya akan dikucurkan sebanyak Rp 20 miliar
sesuai daya dukungnya.
“Dengan
harapan kedepan Boeing 737 bisa masuk, karena pasarnya sudah ada, bandara sudah
siap dengan panjang landasan untuk Boeing 737.
Kepala
Bandara Laga Ligo Bua, Syarifuddin, mengatakan bahwa pengembangan runwai
bandara hingga 2.250 meter pihak bandara sudah melakukan secara bertahap.
“Saat
ini masih 1.400 meter dan ditambah 250 meter, tahun depan insha Allah ditambah
lagi minml 200 meter tapi harapan kami kalu bisa sampai ke 2.000 meter supaya
pesawat yang lebih besar bisa mendarat,” ucapnya.
Pengembangan
runwai bandara Laga Ligo Bua, bagi pemerintah kabupten Luwu telah siap untuk
terus melanjutkannya hingga target tercapai. Menurut Bupati Luwu, Andi
Mudzakkar, bahwa permintaan Menteri Perhubungan akan disiapkan.
“Untuk
persiapan lahan penambahan runwai, nanti kita lihat perkembangannya karena
sekarang ini sudah bertambah dari tahun ke tahun dan sisanya akan terus
ditambah, sesuai permintaan pak menteri,” ujarnya.
Saat
ini Bandara Laga Ligo Bua, menjadi pendukung pengembangan pariwisata di 6
kabupaten, yakni kabupaten Luwu, kota Palopo, kabupaten Luwu Utara, kabupaten
Luwu Timur, kabupate Toraja utara dan kabupaten Tana Toraja.