MOROWALI – Memperingati HUT RI ke-73 tahun 2018, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), menggelar Bakti Soial berupa Khitanan masaal. Sebanyak 55 anak dikhitan, anak-anak tersebut adalah mereka yang bermukim di sekitar kawasan operasional PT IMIP di kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi tengah. Kegiatan khitanan massal yang diikuti anak-anak sekitar area PT IMIP merupakan anak yang sebagian besar berasal dari warga kurang mampu.
Manager Umum PT IMIP, Djoko Suprapto, mengatakan bahwa kegiatan khitanan massal ini merupakan salah satu wujud kepedulian perusahaan terhadap masyarakat di sekitar kawasan PT IMIP, dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan RI ke-73, sekaligus menyambut Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriyah. Dalam kegiatan ini, PT IMIP menggandeng pengurus besar alkhairat Palu.
“Kerjasama ini, merupakan wujud apresiasi kami terhadap masyarakat Kabupaten Morowali, khususnya warga Kecamatan Bahodopi. Kami berharap, hal positif seperti ini akan terus berlanjut,” kata Djoko, Sabtu (19/8/2018).
Djoko menyebut, kegiatan kepedulian seperti ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk berbagi dengan sesama. Apalagi, kata dia, aksi sosial yang digelar PT IMIP, memiliki tujuan utama membantu masyarakat khususnya yang berada di lingkar tambangnya yang kurang mampu. Terlebih, kegiatan sunatan massal tersebut juga dinilai mengandung nilai keagamaan dan kesehatan.
Media Relations dan publikasi PT IMIP, Dedy Kurniawan mengatakan, sebelum khitanan massal, pagi harinya, PT IMIP menggelar tabligh akbar. Dalam kegiatan ini, PT IMIP menghadirkan ustadz Das’ad Latif dari Makassar untuk memberikan siraman rohani kepada ratusan warga yang hadir dalam kegiatan tersebut.
“Rangkaian kegiatan perayaan hari kemerdekaan ini sudah berlangsung sejak sebulan lalu yang diawali dengan berbagai lomba olahraga modern dan tradisional. Lalu beberapa kegiatan sosial juga dilakukan untuk masyarakat seperti hari ini dan puncaknya malam ini berupa pemberian penghargaan kepada ratusan karyawan berprestasi, ” ujar Dedy.