Pertamina Patra Niaga FT Parepare Latih Warga Ring 1 Hadapi Bencana

 


PAREPARE – Keselamatan dan ketangguhan masyarakat menjadi prioritas utama dalam setiap aktivitas operasional Pertamina. Semangat itu diwujudkan Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Fuel Terminal (FT) Parepare yang menggelar Pelatihan Tanggap Bencana bagi warga di wilayah Ring 1 operasional, Kelurahan Lakessi, Kota Parepare, Kamis (7/11/2025).


Kegiatan ini merupakan bagian dari program unggulan Kampung Siaga Bencana (KASIBAT), inisiatif tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Pertamina yang berfokus pada peningkatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi potensi bencana di sekitar area operasional.


Sebanyak 120 peserta dari tiga kelurahan binaan — Lakessi, Watang Soreang, dan Ujung Lare — mengikuti pelatihan tersebut. Kegiatan ini menggandeng Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Parepare sebagai mitra pelatihan.


Peserta dibekali pengetahuan tentang kesiapsiagaan, mitigasi risiko, hingga simulasi penanganan bencana kebakaran rumah tangga. Tak hanya teori, warga juga melakukan praktik langsung pemadaman api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan fire blanket untuk memahami langkah penanganan cepat dan aman.


Sebagai bagian dari keberlanjutan program, FT Parepare turut menyerahkan bantuan APAR dan peralatan tanggap darurat kepada kelompok masyarakat binaan KASIBAT guna mendukung kesiapsiagaan di lingkungan masing-masing.


Fuel Terminal Manager Pertamina Patra Niaga Parepare, Muhammad Agung Endriyanto, mengatakan kegiatan ini menjadi bagian dari upaya membangun budaya keselamatan yang berkelanjutan di tengah masyarakat.


“Kami percaya bahwa masyarakat yang tangguh adalah fondasi dari lingkungan yang aman dan berkelanjutan. Pelatihan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi langkah nyata memperkuat kapasitas warga agar mampu bertindak cepat, tepat, dan aman ketika menghadapi situasi darurat,” ujar Agung.


Ia menambahkan, sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat sangat penting dalam membangun lingkungan yang tangguh terhadap bencana.


“Budaya keselamatan hanya dapat terwujud bila ada kolaborasi. Kami mengapresiasi dukungan BPBD, Damkar, dan warga binaan yang terus bersinergi dengan Pertamina dalam menjaga keselamatan bersama,” katanya.


Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, T. Muhammad Rum, menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi bukti komitmen Pertamina dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 11 tentang Kota dan Komunitas Berkelanjutan serta poin 13 tentang Penanganan Perubahan Iklim.


“Melalui edukasi kebencanaan yang aplikatif, Pertamina berupaya menumbuhkan kesadaran bahwa kesiapsiagaan bukan hanya respon terhadap ancaman, tetapi investasi sosial jangka panjang dalam membangun ketahanan komunitas,” ujar Rum.


Dengan semangat kolaborasi, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui FT Parepare akan terus menghadirkan program yang tak hanya memastikan operasional energi berjalan aman, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitar.


Langkah ini menjadi wujud nyata peran Pertamina sebagai mitra masyarakat dalam membangun lingkungan yang lebih tangguh, aman, dan berdaya.

Previous Post Next Post