End Google Tag Manager (noscript) --> Sinergi BMS dan Pemda Luwu, Ratusan Warga Antusias Ikuti Rekrutmen Tenaga Kerja

Sinergi BMS dan Pemda Luwu, Ratusan Warga Antusias Ikuti Rekrutmen Tenaga Kerja



LUWU - Ratusan pencari kerja di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, antusias mengikuti pengambilan kartu pencari kerja (AK1) di Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Selasa (14/10/2025).


Kegiatan ini merupakan bagian dari proses rekrutmen karyawan PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS), perusahaan pengolahan mineral yang tengah menjadi sorotan karena membuka peluang kerja besar-besaran bagi warga lokal.


Kepala Disnaker Kabupaten Luwu mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan pemerintah daerah dalam memastikan proses rekrutmen berjalan profesional dan berpihak pada tenaga kerja lokal.


“Pengambilan kartu kuning ini menjadi tahapan penting bagi para pelamar untuk dapat mengikuti seleksi di PT Bumi Mineral. Kami berharap perusahaan juga menjalankan proses rekrutmen dengan transparan dan adil, serta memberi peluang seluas-luasnya bagi warga Luwu yang memiliki keahlian sesuai kebutuhan,” ujarnya.


Menurut data Disnaker Luwu, hingga hari ini tercatat 227 pelamar telah mendaftar untuk mendapatkan kartu kuning sebagai syarat mengikuti proses seleksi di BMS. Antrean panjang terlihat di kantor Disnaker sejak pagi hari, menandakan tingginya minat masyarakat untuk bisa bekerja di sektor pertambangan yang kini berkembang pesat di Luwu.


PT Bumi Mineral Sulawesi memang tengah menjadi magnet baru bagi pencari kerja di wilayah Luwu Raya. Perusahaan tersebut sedang mempersiapkan transisi dari fase konstruksi ke fase operasi dan pemeliharaan (Operation & Maintenance/O&M), yang diperkirakan akan membuka ratusan posisi kerja baru.


Smelting Plant Project Manager PT BMS, M. Aldin Djapari, menegaskan bahwa proses seleksi kali ini dilakukan dengan sistem yang ketat dan berlapis, mencakup pengurangan tenaga kerja sementara, penerimaan internal, serta penerimaan umum bagi pelamar baru dari masyarakat luas.

 

“Proses seleksi ini memang dibagi menjadi tiga kategori. Ada pengurangan di beberapa posisi lama untuk efisiensi, ada penerimaan internal untuk karyawan yang memenuhi syarat promosi, dan penerimaan umum yang terbuka bagi masyarakat,” ujar Aldin kepada wartawan, Selasa (14/10/2025).

 

“Kami ingin memastikan bahwa proses rekrutmen ini berjalan transparan dan memberi kesempatan yang luas bagi putra-putri daerah, terutama masyarakat Kabupaten Luwu,” tambahnya.


Salah satu pelamar, Jesi Ramadani, warga Desa Battang, Kecamatan Cilallang, mengaku optimistis dan bersemangat mengikuti proses rekrutmen ini.


“Saya sudah menyiapkan diri dan berharap dapat lolos seleksi. Ini kesempatan besar bagi saya untuk mengembangkan kemampuan dan membantu perekonomian keluarga,” ujar Jesi.


Disnaker Luwu mengimbau para pelamar agar menyiapkan seluruh dokumen dengan lengkap dan mengikuti setiap tahapan seleksi dengan tertib. Pemerintah daerah juga berkomitmen memantau jalannya rekrutmen agar sesuai dengan aturan dan prinsip keadilan bagi semua peserta.


Kegiatan pengambilan kartu AK1 menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah dan sektor swasta dalam menciptakan lapangan kerja baru dan memperkuat perekonomian daerah. Dengan pengawasan yang ketat serta prosedur yang transparan, diharapkan tenaga kerja yang diterima benar-benar kompeten dan siap berkontribusi terhadap perkembangan industri pertambangan di Luwu.


Kehadiran PT Bumi Mineral Sulawesi sendiri telah membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar. Selain membuka kesempatan kerja langsung, aktivitas perusahaan juga memunculkan efek berganda (multiplier effect) di sektor lain, seperti transportasi, kuliner, perdagangan, dan jasa.


Banyak pelaku usaha kecil di wilayah sekitar tambang yang kini mulai merasakan peningkatan pendapatan.


Pemerintah daerah berharap sinergi ini terus berlanjut sehingga kehadiran industri tambang di Luwu tidak hanya berorientasi pada produksi mineral, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat setempat.

Previous Post Next Post