JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Suyudi Ario Seto, menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2025).
Dalam rapat tersebut, Suyudi yang didampingi Sekretaris Utama dan sejumlah pejabat eselon I BNN memaparkan usulan anggaran tahun 2026 yang difokuskan pada penguatan operasional lapangan serta belanja pegawai.
“Saya selaku Kepala BNN RI mengucapkan terima kasih kepada Komisi III DPR RI atas dukungannya terkait anggaran yang dipenuhi dalam rangka penguatan rehabilitasi, penindakan hukum, dan pengawasan wilayah perbatasan,” kata Suyudi kepada wartawan usai RDP.
Menurut Suyudi, Komisi III DPR menekankan pentingnya keseimbangan antara penegakan hukum dengan aspek rehabilitasi, mengingat angka penyalahgunaan narkoba di Indonesia masih tergolong tinggi.
Menjawab hal itu, Suyudi menegaskan bahwa BNN berkomitmen memperkuat layanan rehabilitasi secara menyeluruh. Program itu tidak hanya fokus pada pemulihan, tetapi juga pascarehabilitasi, yakni membekali mantan penyalahguna dengan keterampilan serta menyalurkannya ke dunia usaha agar dapat kembali produktif.
“Kami berkomitmen penuh untuk memberantas narkoba tanpa kompromi, dengan pendekatan kemanusiaan demi mewujudkan Indonesia Bersinar melalui semangat war on drugs for humanity,” ujarnya.