Antisipasi Aksi Demonstrasi, Pemkot Palopo Terapkan Pembelajaran Daring Sementara


PALOPO - Pemerintah Kota Palopo, Sulawesi Selatan, mengambil langkah antisipatif untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya. Menyusul maraknya aksi demonstrasi dalam beberapa waktu terakhir, Wali Kota Palopo mengimbau seluruh satuan pendidikan untuk menyelenggarakan pembelajaran secara daring mulai 1 hingga 4 September 2025.


Kebijakan ini dituangkan dalam surat edaran Wali Kota Palopo Nomor 400.3/887/DISDIK, tertanggal 31 Agustus 2025. Surat tersebut ditujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Palopo serta seluruh kepala satuan pendidikan mulai tingkat PAUD, SD, hingga SMP sederajat. Dalam surat yang ditandatangani Wali Kota Palopo, Naili, disebutkan bahwa pembelajaran daring ini bersifat sementara.


Dalam surat yang ditandatangani Wali Kota Palopo, Naili, disebutkan bahwa pembelajaran daring ini bersifat sementara.


"Pelaksanaan pembelajaran agar dilaksanakan secara daring mulai tanggal 1 sampai dengan 4 September 2025," kata Naili dalam surat tersebut.


Pemerintah Kota Palopo juga meminta agar kepala satuan pendidikan tetap memantau jalannya pembelajaran daring. Selain itu, mereka diminta memastikan kondisi sekolah tetap dalam keadaan aman meski kegiatan belajar mengajar tidak berlangsung tatap muka." Pembelajaran daring ini bersifat sementara, hingga situasi kondisi di lapangan dinyatakan kondusif," ucap Naili.


"Pembelajaran daring ini bersifat sementara, hingga situasi kondisi di lapangan dinyatakan kondusif," ucap Naili.


Lebih lanjut, Pemkot Palopo menegaskan ketentuan tambahan akan diinformasikan kemudian, menyesuaikan perkembangan situasi. Tujuan utama kebijakan ini adalah menjamin keamanan, ketertiban umum, serta memberikan rasa aman bagi pelajar, guru, dan masyarakat luas.


Kebijakan tersebut merupakan tindak lanjut dari imbauan Gubernur Sulawesi Selatan yang sebelumnya juga menyerukan agar seluruh kepala daerah menjaga kondusivitas daerah masing-masing di tengah meningkatnya aksi demonstrasi.


Dengan adanya kebijakan ini, aktivitas belajar mengajar di Kota Palopo akan beralih sementara ke sistem daring, sembari menunggu kondisi kembali normal.


Kepala Dinas Pendidikan Kota Palopo, Asnita yang dikonfirmasi terpisah, menegaskan pihaknya siap menjalankan kebijakan tersebut. Ia menyebut, pembelajaran daring menjadi pilihan terbaik agar siswa tetap bisa belajar tanpa terganggu situasi keamanan.


"Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh kepala sekolah. Guru diminta tetap memantau aktivitas belajar siswa secara daring, sementara keamanan sekolah juga tetap dijaga. Jadi guru tidak WFH, siswa saja yang daring, tetapi guru tetap menjaga kewaspadaan," tutur Asnita.


 

Previous Post Next Post