PALOPO - Sebuah toko menjual barang campuran
yang berada di kompleks pasar Pusat Niaga Palopo (PNP) jalan Rambutan, Kota Palopo,
Sulawesi Selatan, Kamis (24/4/2025) petang, nyaris habis dilalap si jago merah.
Api mulai membakar bahan mudah terbakar di bagian depan
lantai bawah toko tersebut, beruntung
warga berupaya memadamkan api menggunakan alat pemadam kebakaran (Apar) dan disusul
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palopo menurunkan lima unit armada untuk memadamkan
api.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palopo,
Rahmat menyatakan informasi kebakaran tersebut sekitar pukul 17.30 Wita, toko
dalam kondisi terkunci.
“Banyak peralatan yanhg bisa kami lakukan untuk membuka
toko tersebut karena dalam kondisi terkunci,” kata Rahmat.
Menurut Rahmat, toko yang menjual barang campuran
tersebut memudahkan api dengan cepat membakar isi dalam toko.
“Barang didalam mudah terbakar seperti kertas, buku dan
korek gas. Kesigapan 31 personel yang kami turunkan membuat api dengan mudah
dipadmkan,” ucap Rahmat.
Lanjut rahmat, informasi yang diperoleh di lokasi
kebakaran diduga akibat hubungan pendek arus listrik.
“Kemungkinan besar karena arus pendek begitu kajian kami,
sementara juga tim dari Polres Palopo sudah melakukan olah TKP apalagi ada
kamera pemantau di dalam toko, nanti datanya bisa dilihat,” ujar Rahmat.
Rahmat mengungkapkan masyarakat sekitar lokasi sigap
dengan kejadian kebakaran tersebut
sehingga mereka duluan membantu melakukan pemdaman menggunakan Apar.
“Alhamdulillah masyarakat sangat membantu memngantisipasi
sebelum kami tiba, makanya harapan kami ke masyarakat bahwa sebelum kami tiba
lakukanlah tindakan pemadaman yang bisa kita lakukan seperti memadamkan
menggunakan alat tradisional, seperti air atau pasir. Kebetulan tadi ada tabung
Apar yang digunakan membantu mengurangi memadamkan api sebelum kami tiba,”
tuturnya.
Api Pertama Dilihat dan Terdengar Ledakan dari Dalam
Kebakaran tersebut sempat dilihat warga sebelum membesar
yakni Serda Muslimin salah seorang anggota TNI yang sedang melintas dan melihat
api mulai membakar bagian depan toko, wargapun mulai menggedor pintu
menggunakan linggis untuk membuka.
.
“Saya lewat dan melihat api dan orang-orang mulai
berteriak, ada satu orang menggedor pintu gunakan linggis tapi sulit karena
tertutup rapat, saya bilang jangan dibuka dulu karena banyak ledakan di dalam,”
jelas Muslimin.
Lanjut muslimin, setelah pemiliknya datang dia
menyampaikan jika di dalam ada ledakan dan pemiliknya mengatakan jika yang
meledak di dalam adalah korek gas.
“Kami ambil Apar dan menyemprot ke dalam, api sempat
mereda dan datanglah tim pemadam kebakaran membuka dan memadamkan api,”
terangnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut pasalnya pemilik toko baru saja meninggalkan
tokonya