LUWU - Secara resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu, Sulawesi
Selatan, menetapkan pasangan calon
(Paslon) bupati dan wakil bupati Luwu nomor urut 2 Patahudding - Muhammad Dhevy
Bijak Pawindu, (Pata-Dhevy) terpilih pada Pilkada 2024.
Pada penetapan tersebut Wakil
Bupati Luwu terpilih Muhammad Dhevy Bijak Pawindu penampilannya berbeda dari biasanya, yakni
mengenakan Passapu atau penutup kepala khas
masyarakat Sulawesi Selatan yang berupa lilitan kain.
“Saya mengenakan Passapu
ini karena saya ini bagian dari masyarakat adat yakni salah satu tomakaka (tokoh
adat) di Walenrang yakni Tomakaka Bolong,” kata Dhevy saat dikonfirmasi, Kamis
(9/1/2025).
Dhevy mengatakan secara
kebetulan beberapa hari yang lalu dirinya terpilih sebagai ketua aliansi
masyarakat adat nusantara (Aman) Walenrang Kabupaten Luwu.
“Maka dari itu, ini
adalah bagian dari memperlihatkan bahwa kita sebagai generasi muda di Luwu
harus melestarikan adat istiadat dan budaya yang kita punya,” ucap Dhevy.
Lanjut Dhevy, dengan
mengenakan Passapu juga merupakan salah satu kearifan lokal masyarakat Luwu
yang harus dijaga dan dilestarikan.
“Ini bagian dari
kearifan lokal kita. Passapu yang saya kenakan hari ini tidak memiliki arti
atau makna tetapi semata melestarikan budaya dan kearifan lokal hanya saja
warnanya ada samanya dengan warna baju ada birunya,” ujar Dhevy.
Dhevy mengungkapkan
bahwa penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Luwu 2024
memperoleh suara tertinggi yakni 97.775 atau 46,92 persen dari total suara sah.
“Saya bersama bapak Patahudding Alhamdulillah dibandingkan dengan kandidat lain kami meraih suara tertinggi. Kami akan membangun Kabupaten Luwu ini bukan cuma dua orang saja bupati dan wakil bupati tapi seluruh masyarakat, seluruh golongan, seluruh kelompok harus mengambil andil karena dalam hal mensejahterakan dan memajukan Kabupaten Luwu tidak dengan satu atau dua golongan saja tetapi kita semua baik dari pemerintah tetapi seluruh pihak, dan insha Allah jika nanti pemerintah berjalan kami akan melibatkan semua pihak,” tutur Dhevy.