LUWU - Dua
orang dilaporkan tewas dan satu lainnya terluka setelah dua sepeda motor
terlibat kecelakaan di Jalan Poros Trans Sulawesi tepatnya di Dusun
Lataggiling, Desa Karang-Karangan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi
Selatan, menelan korban jiwa, Minggu, (1/12/2024) malam tadi.
Kasat Lantas Polres
Luwu, AKP Jumanto Agung mengatakan dalam insiden kecelakaan tersebut dua
pengendara meninggal dunia di tempat kejadian.
“Muh alif Ainun Qayyim
Al Jauziah, warga Jalan Racing Centre, Kelurahan Karampuang, Kecamatan
Panakkukang Kota Makassar mengalami luka terbuka pada dahi, patah kaki kiri dan
kanan MD (Meninggal Dunia.red) di TKP dan Hendrik, warga Desa Pobundayan,
Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kabupaten Kotamobagu, Sulawesi Utara juga
meninggal dunia dengan luka hematoma mata kanan, patah kaki kanan dan MD di tempat
kejadian,” kata Jumanto saat dikonfirmasi, Senin (2/12/2024).
“Sementara satu korban
lainnya, yakni Muhammad Rifaldi Ismail, mengalami luka robek bibir atas,
bengkak mata kiri dan kanan dan dirawat di RSUD Sawerigading Palopo,” tambah
Jumanto.
Menurut Jumantao,
kecelakaan itu bermula saat pengendara sepeda motor Yamaha Aerox DD 4278 XBH
dengan pengendara sepeda motor Yamaha Mio DT 5494 CE mengakibatkan dua korban
meninggal dunia.
“Dari hasil olah TKP dan
keterangan saksi, diduga sepeda motor Yamaha Mio DT 5494 CE dikendarai oleh
Hendrik berboncengan dengan Muhammad Rifaldi Ismail bergerak dari arah selatan
ke utara dengan kecepatan sedang menyalip kendaraan di depannya dan tabrakan
dengan sepeda motor Yamaha Aerox DD 4278 XBH dikendarai Muh alif Ainun Qayyim
Al Jauziah yang bergerak dari arah utara ke selatan sehingga terjadilah laka
lantas,” ucap Jumanto.
Lanjut Jumanto,
kecelakaan lalulintas tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 WITA.
“Warga menyebut saat
terjadi kecelakaan terdengar suara keras, motor tabrakan dengan motor, warga
setempat sempat mengevakuasi korban ke Puskesmas Bua,” ujar Jumanto.
Satuan Lalulintas Polres Luwu, mengimbau para pengendara yang melintas di Trans Sulawesi khususnya di titik rawan dan ramai kendaraan berlalu lintas seperti di jalur trans Sulawesi Kecamatan Bua, sekitar area pabrik atau kawasan industri agar lebih berhati-hati.
“Apalagi saat ini sudah memasuki bulan Desember, mendekati suasana Natal dan Tahun Baru, tentu volume kendaraan di jalan meningkat. Olehnya itu, kami menghimbau para pengendara agar lebih berhati-hati, jangan ngebut dan jangan membawa kendaraan dalam keadaan mengantuk,” harap Jumanto.