PALOPO - Debat kedua Pemilihan Wali Kota Palopo, Sulawesi
Selatan berlangsung di Balai Rasdiana Center Palopo, Selasa (19/11/2024) pukul
14.10 Wita.
Empat pasangan calon
(Paslon) mengikuti debat tersebut masing-masing nomor urut 1 Putri Dakka –
Haidir Basir, nmor urut 2 Farid Kasim Judas – Nurhaenih, nomor urut 3 Rahmat
Masri Bandaso – Andi Tenri Karta dan nomor urut 4 Trisal Tahir – Akhmad Syarifuddin.
Paslon nomor urut 3 Rahmat
Masri Bandaso – Andi Tenri Karta saat pertanyaan soal investasi dijawab dengan
cerdas. Pertanyaan moderator tersebut yaitu salah satu indikator
yang menjadi pertimbangan pelaku usaha atau investor untuk berinvestasi di
suatu daerah adalah tingkat keamanan daerah, peningkatan kualitas sumber daya manusia
juga jadi perhatian,
investasikan pada pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas sumber
daya manusia juga masih minim, ini
agar tenaga kerja lokal lebih siap untuk mengisi posisi yang dibutuhkan oleh
investor,
pertanyaannya apa program strategis pasangan
calon yang harus dilakukan untuk menjaga iklim investasi dan menyiapkan sumber
daya manusia.
Pertanyaan tersebut
dijawab dengan baik secara sederhana dan mudah dipahami yang dipaparkan oleh
Andi Tenri Karta bahwa program strategis yang akan dilakukan apabila RahmAT yang diberi amanah untuk menjadi walikota
dan wakil walikota Palopo 2024 - 2029
seperti yang diketahui
bahwa investasi adalah salah satu aspek
penting yang menjadi perhatian khusus dari aktivitas perekonomian karena
investasi merupakan mesin penggerak utama bagi pencapaian tingginya angka
pertumbuhan ekonomi.
“Untuk
itu kami mempunyai langkah-langkah strategis untuk menciptakan dan mendorong
investasi di Kota Palopo,
diantaranya menyediakan zona khusus dalam tata ruang kelola Kota Palopo, baik itu untuk investasi kecil sedang dan
besar,” kata Andi Tenri Karta dalam debat
tersebut.
Lanjut Andi Tenri Karta,
untuk
investasi yang skala
industri besar dan sedang,
setelah disediakan suatu kawasan industri di Kecamatan Telluwanua yaitu Kawasan Industri Palopo.
“Kemudian
mempermudah pelayanan perizinan kepada para
investor dan bahkan kita beri teks holiday pada beberapa izin yang menjadi persyaratan berinvestasi
serta menjamin stabilitas keamanan berinvestasi, kemudian membangun infrastruktur yang
terkonektivitas antara kawasan industri dengan sentra-sentra ekonomi serta pelabuhan bongkar muat di Tanjung Ringgit dan
bandara udara,” ucap Andi Tenri
Karta.
Andi Tenri Karta
melanjutkan bahwa langkah lainnya adalah membangun fasilitas jaringan
internet yang menjadi salah satu kebutuhan para investor untuk melakukan komunikasi
dengan para kolega dan mitra
kerjanya.
“Juga membangun
dan mengembangkan sarana dan prasarana lain seperti bidang pendidikan kesehatan
dan kepariwisataan serta sektor pertanian,
perkebunan dan perikanan,
kemudian sumber-sumber potensi ekonomi lainnya,” papar Andi Tenri Karta.