Masa Pendaftaran Bakal Pasangan Calon, Suasana KPU Palopo Mirip Pesta Pernikahan


PALOPO - Suasana di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo, Sulawesi Selatan, berbeda dari biasanya.  


Suasana beda itu nampak dari bebrapa hal seperti  adanya tenda untuk tamu undangan yang mirip tenda undangan pesta pernikahan dengan dekorasi warna merah putih dihiasi lampu warna-warni dan disertai kembang.  


Di tempat konferensi pers bagi bakal pasangan calon setelah mendaftar juga mirip pelaminan, tenda tersebut hanya dikhususkan bagi pasangan calon untuk menyampaikan jawaban dari pertanyaan pers, begitupun di dalam ruang penerimaan pendaftaran bakal calon, juga dihiasi dengan dekorasi merah putih yang identik dengan ruang punggawa bagi yang punya pesta.ergambar dari depan atau halaman kantor hingga ke dalam ruangan, di depan dipasangi spanduk penyambutan selamat datang, dan bagi bakal pasangan calon yang mendaftar akan disambut dengan tari Paddupa atau tari penyambutan, tarian ini berlaku bagi masyarakat adat Bugis Makassar di Sulawesi Selatan. 


Komisioner KPU Palopo Divisi Tekhnis, Muhatzhir mengatakan selama masa pendaftaran bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Palopo suasananya memang mirip dengan pesta.  


“Ya kita paham bahwa ini kan kita sedang dalam merayakan yang namanya pesta demokrasi, ibarat sebuah pesta pernikahan,” kata Muhatzhir saat dikonfirmasi, Kamis (29/8/2024). 


Menurut Muhatzhir, karena ibarat pesta pernikahan maka KPU selaku penyelenggara adalah panitia dan calon mempelainya adalah para bakal pasangan calon. 


“Kami KPU adalah panitianya tentu kalau ada panitia pesta berarti ada juga yang mau duduk pengantin, yang duduk pengantin adalah para calon wali kota dan wakil wali kota, kami KPU dengan prinsip melayani sebagai tuan pestanya,” ucap Muhatzhir. 


Lanjut Muhatzhir, KPU Kota Palopo berharap dalam proses pendaftaran bakal pasangan calon hingga selesainya hari pemungutan suara berjalan sukses. 


“Kami KPU Kota Palopo berharap mulai proses pendaftaran ini sampai hari H atau hari selesainya pemungutan suara 27 Nopember kita semua benar-benar berpesta, berpesta dengan kemeriahan, penuh kegembiraan dan itulah harapan kita dalm berdemokrasi,” ujar Muhatzhir. 


Salah seorang pengunjung simpatisan salah seorang bakal pasangan calon mengatakan bahwa kehadiran kami di KPU Palopo sungguh terlayani bagaikan dilayani dalam sebuah pesta hajatan. 


“Disini kami dilayani layaknya pelayanan dalam pesta pernikahan, mulai masuk disambut ramah dengan tarian tradisional dan pulang dengan membawa cenderamata,” tutur Rahman.
Previous Post Next Post