Dahulukan Anggaran Pilkada, Sekitar Rp 3 Miliar TPP ASN Bulan Juni Belum Dibayar

 


LUWU - Tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, untuk bulan Juni belum dibayarkan Pemda Luwu.

 

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Luwu, Alamsyah mengatakan TPP ASN mengalami kelambatan pembayaran disebabkan sumber pendapatan yang belum masuk.

 

"Soal tunjangan atau TPP ASN Pemkab Luwu belum dibayar karena terkendala pada sumber pendapatan yang belum masuk, seperti penjualan asset,” kata Alamsyah, Selasa (6/8/2024).

 

Lanjut Alamsyah, selain penjualan asset yang belum masuk, juga pada dana bagi hasil (DBH) dari provinsi.

 

“Dana bagi hasil atau DBH belum turun-turun juga sejak Februari sampai sekarang. DBH ini merupakan sumber pendapatan untuk belanja termasuk TPP ASN," ucap Alamsyah.

 

Lanjut Alamsyah, hal lain yang menyebabkan pembayaran TPP ASN terhambat pembayarannya karena beban Pemda untuk  membayar sisa 60 persen dana Pilkada.

 

"Pemda juga harus membayar sejumlah utang dan anggaran Pilkada 2024 yang  mendesak, sehingga pembayaran TPP bulan Juni terhambat," ujar Alamsyah.

 

“Keterlambatan TPP ini hanya pada bulan Juni karena dana yang ada kami utamakan bayar dana Pilkada dulu. Untuk pencairan TPP ASN di bulan Juni  sekitar Rp 3 miliar dan sedang diproses,” tambah Alamsyah.

Previous Post Next Post