PALOPO - Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo, Rahmat Masri Bandaso – Andi Tenri Karta (RahmAT) yang diusung Partai Golkar dan PKS resmi mendaftar di KPU Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Rabu (28/8/2024) sore.
Saat
mendaftar, pasangan RahmAT
mengenakan selendang khas Etnis Rongkong
dan Rahmat Masri Bandaso mengenakan songkok Recca atau songkok to
bone, sementara Andi Tenri Karta mengenakan kerudung kuning, selain itu pasangan ini juga disambut tarian Padupa atau tarian khas menyambut tamu saat tiba di KPU
Kota
Palopo dan dikalungi bunga merah putih.
Bakal Calon Wali Kota Palopo, Rahmat Masri
Bandaso
mengatakan mereka
sengaja mengenakan selendang dengan motif khas sebagai nuansa budaya.
“Palopo ini adalah salah satu kota budaya dan kedepan
Palopo akan tetap kita jadikan Palopo kota budaya, maju dan bermartabat,” kata
Rahmat.
Lanjut Rahmat, selendang yang dipakai tersebut
melambangkan salah satu hasil kerajinan.
“Selain sebagai hasil kerajinan warga Palopo juga salah
satu simbol budaya di Tana Luwu. Palopo adalah indikator bahwa sebagai kota
budaya di Tana Luwu dan Indonesia,” ucap Rahmat.
Rahmat Masri Bandaso yang merupakan kader Golkar dan
sudah 2 kali menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palopo periode yakni 2008 – 2013
dan 2018 – 2023, dirinya maju Pilkada Palopo bersama Andi Tenri Karta yang juga
adalah istri Bupati Luwu Andi Mudzakkar dua periode yakni 2009 - 2014 dan 2014
– 2019 dengan alasan ingin memajukan Kota Palopo.
“Kami ingin mengabdikan diri bagaimana membangun kota
Palopo, kita ingin maju, memajukan masyarakat, pendidikan, kesehatan dan
ekonomi, sehingga kalau sudah maju insha Allah terwujudlah yang namanya kota
idaman, indah, damai, aman dan nyaman,” ujar Rahmat.
“Sehingga di dalam benak kami berdua sama-sama bertekad
dan juga sama-sama mewakafkan diri untuk membangun Kota Palopo menjadi kota
yang maju,” tambah Rahmat.
Ketua komisioner KPU Kota Palopo, Irwandi Djumadin
mengatakan pasangan
bakal calon Wali
Kota
dan Wakil
Wali
Kota
Palopo, Rahmat
Masri
Bandaso
– Andi
Tenri
Karta dalam penerimaan pendaftarannya yang diusung oleh gabungan partai politik
yakni Partai Golkar dan PKS dinyatakan diterima.
“Perolehan suara sah pada Pemilu 2024 Partai Golkar dengan jumlah suara sah sebanyak 21.846 suara, sementara Partai PKS sebanyak 3.599 suara, dengan total jumlah suara sah sebanyak 25.445 suara, dengan demikian berdasarkan pemeriksaan berkas dengan memastikan kebenaran dokumen pencalonan dan memastikan kelengkapan dokumen persyaratan calon, maka pendaftaran dinyatakan diterima,” jelas Irwandi.