Banjir Marobo Palopo Mulai Surut, Warga Butuh Penerangan Karena Takut Buaya Malam Hari



PALOPO - Pasca banjir yang melanda Kelurahan Salubattang, Kecamatan Tellu Wanua, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, pada Rabu (5/6/2024) hingga Kamis (6/6/2024) banjir mulai surut.


Menurut warga Lingkungan Marobo, Kelurahan Salu Battang, Kahar mengatakan bahwa  meski banjir sudah mulai surut namun warga masih khawatir dengan kehadiran Buaya  yang berkeliaran di permukiman warga disekitar sungai maupun di tempat berair.


"Air memang sudah surut tapi kami masih khawatir karena kalau malam Buaya kadang kala masih muncul ditempat berair seperti got dan  di area dekat sungai," kata Kahar saat dikonfirmasi, Kamis (6/6/2024).


Lanjut Kahar, agar mengurangi kekhawatiran warga, daerah lingkungan Marobo perlu penerangan jalan karena pada malam hari belum ada penerangan jalan.


"Di lingkungan kami ini belum ada penerangan jalan, untuk itu kami mohon agar dibuatkan penerangan jalan agar kami tidak lagi khawatir terutama dengan kehadiran Buaya yang berkeliaran pada malam hari," ucap Kahar.


Lanjut Kahar, saat ini warga mulai membersihkan rumah dari genangan banjir yang melanda selama 3 hari. 


"Kami sementara bersihkan rumah dari sampah dan lumpur akibat banjir, beruntung untuk air bersih aman dan tersedia," ujar Kahar.


Sementara Lurah Salu Battang, Saiman mengatakan bahwa untuk penerangan jalan sudah diusulkan ke pemerintah termasuk peningkatan volume tinggi badan jalan.


"Untuk penerangan jalan sudah kami laporkan dan usulkan karena memang kalau malam masih gelap dan mengancam keselamatan warga dari ancaman binatang buas," tutur Saiman.


Saiman menambahkan salah satu pemicu putusnya jalan penghubung di  Marobo Kelurahan Salu Battang karena jalan tersebut dalam kondisi rendah.


"Jalan penghubung di Marobo memang rendah sehingga setiap banjir terendam setinggi 80 sentimeter akibatnya warga harus memutar jauh ke daerah Lamasi Pantai, Kecamatan Walenrang Timur, Kabupaten Luwu, ini juga sudah kami laporkan untuk diusulkan agar volumenya ditinggikan," terang Saiman.  


Saiman mengatakan bahwa kondisi banjir yang sudah surut pihaknya juga telah menyalurkan bantuan berupa sembako ke warga terdampak.


"Sudah ada bantan disalurkan oleh Dinas Sosial lewat relawan KSB untuk warga terdampak banjir," tambah Saiman.

Previous Post Next Post