Kades Pararra, Nirwan Ditemukan Meninggal Dunia, di Pondok Kebun, Beredar Isu Digigit Ular

LUWU UTARA -  Kepala Desa Pararra, Nirwan, ditemukan terbaring di pondok kebun Desa Pararra, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan dengan wajah menghitam dan tubuh berdarah.  Korban ditemukan Jumat (19/4/2024) pukul 13.30 Wita,.

 

Kronologi kejadian dimulai saat ketidakhadiran Nirwan dalam Shalat Jumat,  anaknya bernama Azah, khawatir dengan keberadaan sang ayah yang tidak kunjung datang untuk shalat Jumat, sehinhgga ia  memutuskan untuk mencari di kebun miliknya di Dusun Sangkale, Desa Pararra.


Nirwan kemudian ditemukan terbaring di pondok kebun dengan wajah menghitam dan tubuh berdarah, sehingga anak korban Azah segera meminta pertolongan kepada warga.


Pukul 13.00 Wita, bersama warga, Azah kembali ke kebun untuk memberikan pertolongan, namun sayangnya, Nirwan sudah tidak tertolong.  Jenazahnya kemudian dibawa ke RS Hikmah Masamba untuk dilakukan visum.


Sementara keluarga dan warga Desa Pararra masih menunggu hasil visum untuk mengetahui penyebab pasti kematian Nirwan.


Menyikapi peristiwa yang tragis ini, pihak berwenang tengah melakukan langkah-langkah investigasi, dalam analisisnya, penyebab kematian masih menjadi misteri dan perlu ditunggu hasil visum dari RS Hikmah Masamba.

 

Sebelum hasil visum keluar, spekulasi dan prediksi tentang penyebab kematian Kades Pararra itu tersebar luas di kalangan keluarga dan masyarakat. Ditemukan beberapa luka pada tubuh korban, termasuk luka terbuka dan lebam di lengan serta perubahan warna wajah menjadi kebiruan.

 

Kapolres Luwu Utara, AKBP Muhammad Husni Ramli, S.I.K.,MH.,M.Tr.Opsla melalui Kasat Reskrim Polres Luwu Utara, AKP Muhammad Althof menegaskan bahwa langkah-langkah investigasi sedang diambil, termasuk koordinasi dengan RS Hikmah Masamba, pemrosesan tempat kejadian perkara, serta penggalangan informasi dari keluarga dan masyarakat Desa Pararra.

 

Semoga hasil investigasi yang sedang kami lakukan dapat membawa kejelasan dan keadilan bagi semua pihak . Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan bersabar. Kami turut prihatin atas kejadian ini,” kata AKP Muh Althof.

Previous Post Next Post