Dihantam Banjir, Jembatan Penghubung Antar Kecamatan di Bupon Luwu Miring, Warga dan Pengendara Dilarang Melintas

 


LUWU - Jembatan Makating yang merupakan penghubung antar kecamatan di Kelurahan Noling, Kecamatan Bupon, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Senin (08/4/2024) malam sekitar pukul 20.15 Wita mengalami kemiringan saat debit air mengalami kenaikan.


Kapolsek Bupon, Iptu Yakobus mengatakan miringnya jembatan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, sedangkan kendaraan roda dua maupun pejalan kaki masih bias.


“Namun karena debit air masih tinggi serta hujan deras masih turun, sehingga untuk sementara  guna menjaga adanya hal hal yang tidak diinginkan maka ditutup untuk sementara waktu,” kata Yakobus.


Menurut Yakobus, jembatan penghubung antar kecamatan tersebut menghubungkan beberapa kelurahan dan desa, dan saat ini kami imbau tidak ada yang boleh melintas.


“Jembatan itu merupakan akses bagi warga di kecamatan Bupon yakni Desa Padang Tuju, Balutan, Malenggang, dan Kecamatan Latimojong yaitu Desa Pangi,” ucap Yakobus.


Yakobus menambahkan bahwa penyebab miringnya jembatan disebabkan karena tingginya debit air sungai Noling.


“Tingginya debit air dan derasnya air sungai Noling akibat hujan deras di daerah hulu atau pengunungan khususnya wilayah aliran sungai Noling sehingga membuat tiang tengah penyanggah jembatan turun,” ujar Yakobus.


Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, Polsek Bupon melakukan langkah-langkah dengan memasang garis polisi.


“Kami memasang garis polisi  dan mengimbau warga untuk sementara waktu tidak melintas di jembatan tersebut mengingat tiang penyanggah  tengah  jembatan mengalami penurunan,” tutur Yakobus. 

 

Previous Post Next Post