LUWU UTARA – Badan SAR Nasional (Basarnas) Sulawesi Selatan, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (21/2/2024) siang.
Kepala Kantor Basarnas Sulsel Mexianus
Bekabel didampingi Kasi Operasi dan Siaga Andi Sultan menemui Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.
Dalam pertemuan yang
dilaksanakan di ruang kantor Bupati Luwu Utara, pihak Pemerintah Kabupaten Luwu
Utara, memberikan hibah lahan kepada Badan SAR Nasional (Basarnas) Makassar Unit
Siaga SAR Luwu Utara seluas 3.600 meter persegi.
Acara penandatanganan
serah terima lahan dilaksanakan di ruang Bupati Luwu Utara yang disaksiakan
Kabid Aset Pemkab luwu Utara Panji dan Kasubsi Operasi Basarnas Makassar Andi
Sultan.
Lahan ini dihibahkan
kepada Basarnas untuk pembangunan Pos Unit Siaga SAR Luwu Utara kedepan, untuk
menunjang tugas-tugas SAR atau tugas kemanusiaan di wilayah Kabupaten luwu
Utara.
Penyerahan aset Pemda
Luwu Utara kepada Basarnas Makassar Pos Unit Siaga SAR Luwu Utara sesuai dengan keputusan Bupati Luwu Utara
nomor 188.4.45.449/X/2023 tentang hibah barang milik daerah berupa tanah kepada
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
Kepala Kantor Basarnas Sulsel Mexianus
Bekabel mengatakan
kunjungan ke Masamba Luwu Utara hari ini sangat luar biasa dengana danya dukunganb
dari Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.
“Bupati Luwu
Utara mensuport kehadiran Basarnas Makassar
Pos Unit Siaga SAR Luwu Utara dan ini
menjadi poin utama untuk Basarnas bagaimana mendukung Pemerintah Daerah terkait
dengan penempatan gedung, penempatan personel untuk masalah keselamatan,
pencarian dan pertolongan,” kata Mexianus Bekabel, Rabu (21/2/2024).
Lanjut Mexianus Bekabel,
stake holder yang ada di Masamba Luwu Utara sangat luar biasa saling bahu
membahu.
“Informasi yang kami
dapat dari bencana alam sebelumnya Luwu Utara sangat luar biasa dan kami tidak
bekerja sendiri, kami Basarnas, Pemda, TNI dan Polri serta organisasi lainnya,”
ucap Mexianus.
Mexianus melanjutkan
bahwa terkait hibah lahan dari Pemda Luwu Utara pihak Basarnas sudah mendapat
reword dari pimpinan atau Kepala Basarnas Pusat terkait dengan kehadiran
Basarnas di Masamba.
“Semoga dengan pengurusan
ini bisa secepatnya dan kami akan masukkan dalam RKA K/L, ditahun berikutnya
mudah-mudahan bisa dibangun pondasinya atau pemetaan lahan dulu sehingga dari
unit bisa menjadi pos, semoga di tahun berikutnya ada penambahan personel di
wilayah Masamba,” ujar Mexianus.
Mexianus Bekabel
menyebutkan bahwa untuk pembangunannya pihaknya belum mengetahui kapan karena
baru mereka akan usulkan.
“Yang menentukan itu kan
dari komisi V DPR RI, intinya kami berusaha dulu, semoga dengan dukungan Pemda
yang luar biasa ini bisa saling berkolaborasi dan melindungi warga di wilayah
kerja Basarnas,” tambah Mexianus.
Bupati Luwu Utara, Indah
Putri Indriani mengatakan bahwa Pemkab Luwu Utara mengapresiasi kunjungan kerja
Kepala Kantor Basarnas Sulsel.
“Ini adalah bentuk
komitmen dari Basarnas karena sudah lama memberikan dukungan kepada Pemkab Luwu
Utara terutama dalam pencarian dan penyelamatan, kita ketahui bahwa Luwu Utara
salah satu kabupaten rawan bencana di Sulawesi Selatan, meskipun sudah keluar
dari top high sudah peringkat 9 tetapi lebih baik mencegah,” tutur Indah Putri.
Indah Putri mengatakan
bahwa kehadiran Basarnas di Luwu Utara merupakan salah satu upaya untuk
mitigasi bencana yang salah satu ujungnya adalah menghibahkan lahan yang
dimaksudkan untuk pembangunan kantor dan
segala keperluannya.
“Ini memperkuat hadirnya
Basarnas di kabupaten Luwu Utara karena sekarang statusnya baru unit,
diharapkan naik ke Pos dan kemudian menjadi Kantor,” harap Indah.
Indah menuturkan bahwa
proses sertifikasi lahan yang dihibahkan saat ini dalam proses BPN Luwu Utara.
“Harapan kami proses
sertifikatnya bisa selesai dalam waktu yang sesingkat-singkatnya karena hal ini
yang menjadi dasar untuk mengusulkan ke kantor pusat pembangunan fisik,” jelas
Indah Putri.