LUWU – Suasana duka menyelimuti rumah duka Azis Dzulfiyansyah, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Surara (KPPS) di Desa Jenne Maeja, Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, yang meninggal dunia pada Jumat (16/2/2024) malam, setelah melakukan rekapitulasi suara di TPS 01 tempat bertugas.
Ketua
KPU Luwu, Abdullah Sappe mengatakan angggota KPPS bernama Azis Dzulfiyansyah kondisi
kesehatan sebelum jadi penyelenggara dalam kondisi sakit.
“Tapi
dalam proses pendaftaran KPPS yang
bersangkutan dinyatakan sehat dan dalam proses pendaftaran tersebut memenuhi
syarat untuk ditetapkan menjadi petugas KPPS,” kata Abdullah sappe saat
dikonfirmasi di rumah duka, Sabtu (17/2/2024) siang.
Menurut
Abdullah Sappe, Azis Dzulfiyansyah proses meninggalnya dia dalam kondisi yang
sangat tenang, dia sudah makan, istirahat tidur-tidur lalu meninggal.
“Tentunya
kami dari Pihak KPU dan Keluarga memohon maaf jika ada kekeliruan yang
dilakukan, yang jelasnya dia adalah petugas KPPS kami yang bekerja ulet, teliti
dan cekatan,” ucap Abdullah Sappe.
Lanjut
Abdullah Sappe, sepeninggal Azis Dzulfiyansyah
pihaknya akan mengurus administrasinya terkait dengan santunan dan
hal-hal yang dianggap perlu terkait dengan BPJS Ketenagakerjaan.
“Pengurusan
BPJS Ketenagakerjaan untuk hari ini saya koordinasi dengan Kabag SDM Provinsi
Sulsel dan saya instruksikan ke PPK dan PPS untuk mengurus segala
administrasinya untuk diproses lebih lanjut,” ujar Abdullah sappe.
Kepala
Desa Jenne Maeja, Lukman mengatakan bahwa almarhum Azis Dzulfiyansyah anak dari
pasangan Agus dan Masdiana, sempat
meminta tolong untuk dibuatkan bubur karena memang sudah merasakan badannya
panas demam.
“Dia
sempat bercerita dan bersendagurau dengan ibunya, setelah makan, ibunya minta
dia istirahat dan dia berikan obat penurun panas, dan dia tidur dekat dari
ibunya, beberapa saat kemudian ibunya melihat keanehan karena dia sudah
terbujur kaku,” tutur Lukman.
Lukman
mengatakan Azis Dzulfiyansyah adalah
pemuda yang sangat interaktif di desa meskipun dalam kondisi kurang sehat dia
tetap semangat.
“Selama
ini riwayat penyakitnya menderita gondok beracun, tetapi dia penuh aktivitas,
bahkan dia salah seorang pelaku usaha di Ibu Kota Kabupaten Luwu yakni usaha
kuliner dengan membuka kedai di samping kantor DPRD Luwu,” jelas Lukman.
Sebelumnya diberitakan Azis, salah seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Surara (KPPS) di Desa Jenne Maeja, Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu meninggal dunia.
Kepala Desa Jenne Maeja,
Lukman, membenarkan kabar adanya anggota KPPS di desanya yang meninggal dunia.
“Anggota KPPS yang
meninggal dunia atas nama Azis, malam ini meninggal sekitar waktu selesai
shalat Isya, memang sebelum jadi anggota KPPS pernah menjalani perawatan medis,” kata Lukman saat
dikonfirmasi wartawan, Jumat (16/2/2024) malam.
Menurut Lukman, saat hari
pencoblosan Azis baik-baik saja dan melaksanakan tugasnya sebagai anggota KPPS
di TPS 01 dengan baik.
“Setelah 2 hari pasca
pemungutan suara, kesehatannya menurun mungkin karena kelelahan, dan akhirnya
meninggal dunia mala mini,” ucap Lukman.
Azis
adalah anggota KPPS yang merupakan warga Dusun Malaka, Desa Jenne Maeja,
Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu.
Ketua
Komisioner KPU Luwu, Abdullah Sappe mengatakan petugas KPPS yang meninggal atas
nama nama Azis Dzulfiyansyah yang memang punya riwayat penyakit tertentu.
“Dia
ada riwayat penyakit yakni Hipertiroid atau gondok beracun dan sekarang
kami sampaikan informasinya secara
berjenjang ke KPU Provinsi dan kami juga sudah kordinasikan ke BPJS
Ketenagakerjaan,” tutur Abdullah Sappe.