Aliansi Fatufia Bersatu Tagih Janji Hasil Kesepakatan PT IMIP Morowali


MOROWALI - Aksi unjukrasa digelar Aliansi Fatufia Bersatu (AFB) di area jalur holing PT IMIP Morowali, Sulawesi Tengah, Rabu (11/10/2022).  


Aksi unjuk rasa AFB menuntut hasil musyawarah yang dilakukan bersama pihak legal PT IMIP dengan perwakilan masyarakat Fatufia beberapa waktu lalu terkait dengan dampak debu bongkar muat batu bara, namun sampai hari ini belum juga terlaksana.

 

Penanggung jawab aksi demo, Agus Marsudi  yang juga warga desa Fatufia,  Kecamatan Bahodopi, Morowali, mengatakan aksi unjuk rasa yang dilakukan sudah sering dilakukan.


"Tujuannya kami unjuk rasa agar pihak PT IMIP, tahu dampak yang dihasilkan perusahaan dengan adanya penimbunan atau stockphile batu bara yang sangat meresahkan warga masyarakat, namun hal itu kerap tidak diindahkan," kata Agus Marsudi.


Lanjut Agus Marsudi,  dirinya dan teman-teman yang mewakili warga masyarakat Fatufia sudah pernah duduk bersama dengan pihak PT IMIP, bahkan sudah terjadi kesepakatan yang dituangkan melalui surat kesepakatan tertanggal 31 Agustus 2023.


"Antara lain isinya yakni pihak PT IMIP bersedia melaksanakan 6 poin, yang ditandatangani bersama pihak perwakilan warga masyarakat beserta pihak legal PT IMIP, namun pada kenyataanya sampai hari ini kami turun berdemo kembali belum ada yang dilaksanakan," ucap Agus Marsudi.


Kegiatan demonstrasi menuntut hak warga masyarakat Fatufia tersebut, diikuti sekitar 200 peserta demo yang didominasi para emak-emak.


Salah seorang peserta demo, Wardiah mengatakan bahwa sebenarnya yang menjadi prioritas tuntutan warga terhadap PT IMIP adalah soal debu yang membuat tersiksa.


"Kami sudah terlalu sangat tersiksa dengan situasi di wilayah tempat kami bermukim, polusi udara yang dikeluarkan pabrik batu bara sangat mengganggu kami, debu dimana-mana," ujar Wardiah.


Sampai saat ini belum terlihat perwakilan PT IMIP yang turun untuk menemui para pendemo.

Previous Post Next Post