286 JCH Luwu Dilepas, Ada yang Berusia 100 Tahun

 

LUWU - Sebanyak 286 jemaah calon haji (JCH) Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Rabu (31/5/2023) pagi diberangkatkan  menuju asrama haji Sudiang Makassar.

 

JCH didominasi  warga lanjut usia (Lansia) baik perempuan maupun laki-laki yang bergabung dalam kloter 12.

 

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Luwu, Nurul Haq mengatakan JCH termudah berusia 27 tahun dan tertua berusia 100 tahun 5 bulan.

 

Jumlah keseluruhan ada 286 jemaah, perempuan 191 orang dan laki-laki 95 orang, jemaah termuda usia 27 tahun atas nama Devita asal Kecamatan Larompong dan tertua usia 100 tahun 5 bulan atas nama Mahasing asal Kecamatan Suli,” kata Nurul Haq.


 

Menurut Nurul Haq semua jemaah dalam keadaan istitaah berangkat ke tanah suci, sehat dan bisa berjalan.

 


“Setibanya di Makassar, JCH kloter 12 ini diterima di Asrama Haji Sudiang, Makassar pukul 20.00 Wita, istirahat satu hari di asrama haji, tanggal 1 malam akan diberangkatkan dari Bandara Sultan Hasanuddin menuju Madina," ucap Nurul Haq.



Salah seorang jemaah bernama Andi Rahmat (90)  harus menggunakan kursi roda untuk memudahkan mereka menjalankan ibadah haji, ia berangkat ke tanah suci satu keluarga.


 

“Alhamdulillah kami semua sehat untuk berangkat semoga kami terus disehatkan Allah, kami berangkat satu keluarga menjalankan ibadah haji,” ujar Rahmat.

 


Lanjut Rahmat, ia bekerja sebagai petani di Luwu dan mendaftar haji sejak 2012, namun karena pandemi covid-19 selama 2 tahun dirinya batal berangkat haji.

 


“Selain itu saya juga sempat kena aturan pembatasan segi umur jadi tertunda 3 tahun,” tutur Rahmat.     

 

Pemberangkatan jemaah calon haji  kloter 12 ini  dilepas oleh Bupati Luwu, Basmin Mattayang di rumah jabatan bupati dan berangkat menggunakan 8 unit bus.  

 

Bupati Luwu berharap JCH terutama lansia agar tetap menggunakan masker meskipun covid-19 sudah tidak ada.

 

“Saya mengimbau jamaah terutama yang lansia agar tetap menggunakan masker karena dengan menggunakan masker dapat terhindar dari penyakit yang menyebar lewat udara,” jelas Basmin.

 

Pantauan di lokasi, warga dan keluarga JCH yang mengantar harus berdesakan untuk menyaksikan pemberangkatan haji, sehingga  pihak petugas berupaya menjaga agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Previous Post Next Post