PALOPO - Hari kedua pasca lebaran, lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Kota Palopo, Sulawesi Selatan, membuka kunjungan. Hingga Minggu (23/4/2023) sore, pengunjung terus mengalami peningkatan.
Kunjungan keluarga nara pidana (Napi) menjadi momen bahagia. Kebahagiaan itu tercermin dari raut muka para Napi yang penuh tawa haru dan tangis.
Sejak pagi, para Napi mendapat kunjungan dari sanak keluarga, mulai dari anak-anak, orang tua maupun keluarga lainnya, bahkan ada yang sudah jompo dan harus menggunakan kursi roda yang datang hanya untuk bertemu keluarga di dalam Lapas.
Mereka datang ke lapas membawa makanan dan cemilan untuk disantap bersama di ruang yang telah disediakan oleh Lapas layaknya mereka merayakan lebaran di rumah atau di kampung halaman seperti makan bersama keluarga dan berbagi cerita bersama anak ataupun handai tolan.
Momen kebahagiaan ini adalah momen melepas rindu berpelukan dan penuh tangis mewarnai pertemuan itu dalam Lapas Palopo.
Kepala Lapas (Kalapas) kelas IIA Kota Palopo, Jhonny Gultom mengatakan antusias warga yang datang karena setelah 2 tahun pandemi Covid-19 mereka tidak pernah bertatap muka melainkan hanya melalui sambungan video call.
“Setelah pandemi Covid-19 antusias warga untuk berkunjung sangat besar, kalau tahun-tahun lalu waktu pandemi hanya bisa dengan video call namun sekarang sudah bisa bertatap muka langsung,” kata Jhonny, saat dikonfirmasi Minggu (23/4/2023) sore.
Lanjut Jhonny, layanan kunjungan di hari raya Idul Fitri sesuai edaran Dirjen Pemasyarakatan yaitu pelayanan publik dalam rangka hari raya idul fitri.
“Sesuai edaran itu kami tetap melakukan tugas yaitu pelayanan publik, dalam rangka hari raya Idul Fitri, yaitu 4 hari dari tanggal 22 hingga 25 April, sehingga kami para petugas Lapas kelas IIA Palopo senantiasa tulus ikhlas dalam melaksanakan tugas pelayanan publik kepada masyarakat,” ucap Jhonny.
Menurut Jhonny jumlah pengunjung dalam sehari mencapai ribuan sehingga harus diatur alurnya mulai memasuki area Lapas hingga seelsai bertemu keluarga.
“Di hari pertama jumlah pengunjung mencapai 1500 orang untuk itu pelayanan bagi warga di Lapas Palopo berlangsung mulai pagi hingga pukul 16.00 Wita,” ujar Jhonny.