Pelaku Penganiaya Kepsek di Palopo Belum Diamankan, Istri Korban : Kami Kecewa

 


PALOPO – Keluarga Alfian (38) kepala sekolah dasar (SD) swasta Al-hikmah Palopo, Sulawesi Selatan yang menjadi korban penganiayaan orang tua siswa merasa kesal.

 

Kekesalan itu disebabkan lantaran hingga saat ini polisi belum menahan pelaku berinisial AC  yang merupakan orang tua siswa.

 

Istri korban, Yusty Dwi Handayani meminta polisi agar segera menangkap pelaku karena masih berkeliaran.

 

"Kami berharap pelaku segera diamankan polisi, sebab kami bisa sedikit lega bila pelaku segera diamankan aparat penegak hukum," kata Yusty Dwi Handayani, kepada wartawan, Sabtu (11/3/2023).

 

Yusty mengatakan, bila pelaku tidak secepatnya diamankan, keluarga korban akan mendatangi Polres Palopo menanyakan progres dari proses penganiayaan yang dialami Kepala Sekolah SD Swasta Al-Hikmah Palopo.

 

"Jika belum diamankan, kami ingin mempertanyakan kejelasan kasus tersebut di Polres Palopo," ucap Yusty.

 

Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Akhmad Risal menjelaskan bahwa perkembangan kasus tersebut  masih dalam penanganan dan pihaknya sudah melakukan gelar perkara atas kasus tersebut.

 

"Insya Allah, setelah rampung saksi-saksi dan barang buktinya, pelaku akan ditangkap, Insya Allah minggu depan upaya paksa terhadap pelaku,” ujar Akhmad Risal.

 

Sebelumnya diberitakan, Alfian (38) kepala sekolah sekolah swasta Al-hikmah Palopo, Sulawesi Selatan menjadi korban penganiayaan orang tua siswa.

 

Penganiayaan itu berlangsung pada Rabu (8/3/2023) siang, di depan sekolah dan sempat disaksikan beberapa siswa.

 

Akibat penganiayaan tersebut, korban dirawat di RSUD dr Palemmai Tandi, Palopo untuk menjalani perawatan.

 

Menurut Alfian, pelaku yang memukulnya adalah orangtua siswa berinisial AC, selain menganiaya dirinya ia kerap juga melakukan intimidasi terhadap dirinya dan mengajak berkelahi.

 

"Awal kejadiannya saya diajak berkelahi, tapi saya tidak mau, disitu dia membentak-bentak saya, tapi saya jawab dengan dingin, sebelumnya memang ada permasalahan, namun itu sudah selesai, Dinas Pendidikan juga sudah turun menengahi," kata Alfian saat dikonfirmasi, Jumat (10/3/2023).

 

Lanjut Alfian, lantaran jengkel ajakan duelnya ditolak, pelaku lalu berdiri dari motornya dan mendatanginya, saat itu juga ia sedang berada di atas motor lalu pelaku mendorongnya hingga ia terjatuh.

 

“Tanpa pikir panjang, pelaku mendorong saya, saya jatuh dan terbentur di trotoar, pelaku saat saya sudah jatuh masih mengatai saya, saya dibawa ke rumah sakit karena sudah tak berdaya,” ucap Alfian.

 

Hingga saat ini korban masih dalam penanganan medis, korban mengalami bahu kiri patah.

 

Tak terima diperlakukan seperti itu, keluarga korban yakni istrinya melaporkan hal tersebut ke Polres Palopo.

 

Kasi Humas Polres Palopo,  AKP Supriadi mengatakan pihaknya sedang menangani kasus penganiayaan yang dialami kepala sekolah. 

 

"Laporan pihak korban sudah kami terima, saat ini kasus itu sudah ditangani Sat Reskrim Polres Palopo," ujar Supriadi.

 

 

Previous Post Next Post