PALOPO - Hari Pers Nasional (HPN) tahun ini menjadi momen mengharukan bagi Jurnalis, Polisi dan warga kurang mampu yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrim di Kota Palopo.
Rumah
Arina (44) menjadi target bedah rumah oleh sejumlah jurnalis bersama Polres
Palopo, rumah yang dihuni oleh 6 orang termasuk anak dan cucu itu sangat memprihatinkan.
Kondisi
rumahnya kian hari kian terancam rubuh, selain karena perkakas kayunya yang
sudah tua dan lapuk, juga dimakan rayap, tiang rumah, dinding dan atap semuanya
terancam rubuh.
Dalam
rumahpun kondisinya tak teratur untuk menempatkan barang berupa alat rumah
tangga, alat dapur, alat tidur dan
pakaian karena sempit.
Pagi
hari sekitar pukul 08.00 Wita rombongan Jurnalis dan Polisi datang membawa
bahan dan bangunan beserta bahan pokok atau makanan membuat Arina dan warga
sekitar tercengang, haru penuh tangis.
“Hari
ini hari yang sangat bahagia bagi saya, tidak pernah terpikirkan sekecilpun
akan dibantu oleh pak polisi dan pak wartawan, untuk memperbaiki rumah saya,
terima kasih semuanya atas bantuanya,” kata Arina saat dikonfirmasi di lokasi,
Kamis (9/2/2023).
Para
jurnalis, polisi dan warga setempat bahu membahu memperbaiki rumah milik Arina
agar kehidupannya dapat meningkat dari kondisi saat ini.
Kapolres
Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin mengatakan Rumah Arina dipilih jadi sasaran untuk
diperbaiki sesuai informasi dan laporan Babinkamtibmas bahwa kekurangan yang
dialami ibu Arina selama ini ia tetap semangat untuk berjuang hidup.
“Dia
juga tetap semangat untuk meraih pendidikan yakni mendidik anak dan cucunya ke
sekolah, dia berjuang bagaimana supaya bisa bertahan hidup melalui peningkatan
pendidikan, ada anaknya yang sekolah di SD, dengan segala kekurangannya dengan pendapatannya
sehari Rp 30.000,” kata Safi’i Nafsikin.
Lanjut
Safi’i Nafsikin, Polres Palopo tidka akan melakukan bedah rumah ketika warga
tidak memiliki semangat atau nilai juang untuk bertahan hidup.
“Program
seperti ini akan kita berikan kepada warga yang punya nilai juang bertahan
hidup meraih pendidikan karena kita tahu bahwa kualitas sumberdaya manusia
menjadi penting lewat pendidikan, dengan demikian program seperti ini akan kami
teruskan kepada masyarakat yang memiliki nilai juang untuk meraih ilmu,” ucap
Safi’i.
Selain
membedah rumah, para jurnalis juga membagikan bahan pokok berupa bahan makanan ke
warga yang membutuhkan.
“Hari
pers tahun ini kami lakukan beberapa kegiatan seperti bedah rumah bersama Polres
Palopo dan berbagi sembako kepada warga kurang mampu, harapannya kedepan bisa
terus berlangsung bersama pihak-pihak lainnya,” ujar Andi Alamsyah jurnalis Palopo.