TORAJA UTARA - Warga Batu Kianak, Kelurahan Sa'dan
Malimbong, Kecamatan Sa'dan Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan memblokade
jalan krena sudah bosan dijanji pemerintah daerah Toraja Utara untuk diperbaiki.
Aksi blokade jalan dilakukan dengan menggunakan batang
bambu dan spanduk yang bertuliskan sejumlah tuntutan.
Akibat dari aksi ini, kendaraan yang akan menuju ke 7 lembang
(desa) terhenti akibat macet.
Menurut warga setempat, Massolo Pong Sitanan, saat
terjadi bencana tanah longsor tahun lalu dirinya langsung melaporkan kejadian
ke badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Toraja Utara, saat itu langsung
direspon dan datang mengunjungi lokasi.
“Setelah dilaporkan, 2 hari kemudian dia datang dengan
tim dna dia berjanji akan segera dikerjakan tetapi sampai sekarang belum ada,”
kata Massolo saat dikonfirmasi di lokasi, Jumat (3/2/2023).
Lanjut Massolo, tidak hanya itu jalan ini sudah pernah
ditinjau anggota DPRD Toraja utara bahkan Bupati juga sudah meninjau tetapi
hanya janji-janji saja.
“Sampai sekarang jalanan masih begitu makanya kami
lakukna penutupan supaya ada perhatian dari pemerintah supaya dikerja
secepatnya,” ucap Massolo.
Menurut Massolo, jalan yang diblokade tersebut mendesak untuk
diperbaiki karena akses penghubung 7 lembang (desa).
“Jalan ini adalah jalan poros penghunbung 7 lembang, jadi
kalau tidak dikerjakan secepatnya dan kami tutup maka tidak ada jalan, ini
adalah akses satu-satunya,” ujar Massolo.
Aksi warga baru meredah setelah petugas kepolisian dari Polsek
Sa'dan bersama dengan camat menemui tokoh masyarakat sehingga akses jalan yang menjadi
penopang ekonomi tersebut dibuka untuk dilalui kendaraan.