TORAJA UTARA - Nasib nahas menimpa salah satu anggota TNI personel Kodim 1414 Tana Toraja yang bertugas di Koramil 03 Rinding Allo, Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Serda
Amiruddin, diduga hanyut terbawa arus Sungai Maiting 3 hari lalu saat
melakukan pencarian terhadap seorang warga bernama Palungan asal Lembang Lempo
Poton yang sehari sebelumnya dinyatakan tenggelam.
Pada
Rabu (9/11/2022) pagi bersama dengan sejumlah warga berusaha melakukan
pencarian terhadap ibu Palungan, namun saat berada disungai, Serda Amiruddin
terbawa derasnya air Sungai Maiting di Kecamatan Rindingallo, Kabupaten Toraja
Utara.
Komandan
Kodim (Dandim) 1414 Tana Toraja, Letkol Inf. Monfi Ade Chandra mengatakan hingga kini personel TNI bernama
Amiruddin tersebut belum ditemukan dan masih dalam pencarian Tim SAR gabungan.
“Diduga
terseret arus saat mencari warga yang hanyut di sungai Maiting Toraja Utara,
saat ini pencarian terhadap Amiruddin masih terus dilakukan, sedangkan jasad
Palungan, seorang ibu yang hanyut terbawa air sungai pada Selasa (8/11/2022)
lalu sudah ditemukan,” kata Monfi saat dikonfirmasi wartawan via selular.
Warga
yang melihat peristiwa tersebut tak bisa berbuat banyak, sebab sungai Maiting
arusnya cukup deras.
Meski
sudah berusaha berenang Serda Amiruddin diduga terbentur ke batu yang berada di
dasar sungai, sehingga membuat korban tak bisa menjaga keseimbangan.
Sekretaris
Pelaksana BPBD Toraja Utara, Yohanis mengatakan pencarian melibatkan puluhan
anggota Kodim 1414 Tana Toraja dan personel Polres Toraja Utara, BPBD, Basarnas
Pos Palopo serta relawan dari Kelompok Pencinta Alam dibantu warga setempat.
“Pencarian
sudah berlangsung 3 hari, kami terus melakukan pencarian dengan cara menyelam
dan menyusuri sungai namun belum membuahkan hasil,” ucap Yohanis.
“Karena
pencarian korban belum membuahkan hasil, personel gabungan TNI/Polri, Basarnas,
relawan dan warga warga sementara menghentikan pencarian.
“Tim
SAR gabungan tetap bermalam di lokasi dan mendirikan tenda agar besok pagi bisa
dengan cepat kembali melakukan pencarian,” ujar Yohanis.