Menyedihkan, Fauzan Santri Penghafal Alquran 30 Juz Asal Enrekang Meninggal di Sidoarjo

 

sumber : Facebook

ENREKANG – Santri salah satu lembaga pendidikan di Sidoarjo, Jawa Timur meninggal dunia pada Senin (12/9/2022) lalu.

Santri tersebut bernama Fauzan asal kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Dia adalah salah seorang santri penghafal Alquran 30 juz.

Jenazah Fauzan Hafiz 30 Juz yang tiba di Kalosi disambut ratusan warga sesaat sebelum di makamkan.

Dikutip dari group Facebook Enrekang Dekat, Wakil Bupati Enrekang, Asman mengucap turut berduka cita atas berpulangnya salah satu pemuda terbaik Kabupaten Enrekang. Juga berharap keluarga Fauzan diberi ketabahan.

Asman juga desak Kepolisian Sidoarjo mengusut tuntas kematiannya. Infonya pelaku pengeroyokan Fauzan dalam area sekolahnya telah ditangkap.

Alfatihah untuk Arwah Almarhum.Fauzan.

 

Selamat Jalan Wahai Hafizh  Al-quran, Selamat Jalan Fauzan

sumber : Facebook

Postingan dalam group tersebut telah dibagikan lebih dari 185 kali dan 642 momentar, pasalnya santri tersebut adalah putra terbaik Kabupaten Enrekang.

Berikut kronologi berdasarkan kutipan dari group tersebut :

Tanggal 9 April 2022 lalu kabar bahagia datang dari Keluarga Ibu Heti Hamid, di Kalosi, Alla, Enrekang.

Dalam pemberitaan Enrekang Dekat, Putra Bungsu Heti Hamid, dari empat bersaudara Muhammad Tsaqif Fauzan (16 tahun) menyelesaikan wisuda hapalan Al-Qurannya 30 Juz di sekolahnya di ICMBS Sidoarjo, Jawa Timur.

Tentu itu membuat Heti Hamid menangis terharu, atas apa yang telah diraih anaknya, karena dia menjadi orang tua tunggal, setelah suaminya berpulang 14 tahun lalu.

Keseharian menggeluti usaha kecil parut kelapa dan jasa sebagai tukang masak pada hajatan masyarakat. Mesti dilakukan Ibu Heti demi menafkahi keluarganya.

Senin 12 September 2022 yang datang ke telinga Heti Hamid, adalah kabar duka. Putra bungsunya itu telah berpulang ke Rahmatullah.

Info pihak keluarga, jika motif kematian Fauzan di dalam area sekolah masih simpang siur. Beredar kabar kematiannya diduga dikarenakan terjatuh dari lantai 3 Asrama, namun ada juga kabar dikarenakan diduga dikeroyok dalam kasus perkelahian, namun, pihak keluarga menyesalkan karena kabar kematiannya baru tiba setelah 5 jam setelah kejadian, dan keluarga juga tidak diijinkan melihat jenazah Fauzan di RS disana saat itu.

Pihak keluarga berharap kasus kematian Fauzan diselidiki pihak berwajib,

Selamat jalan Fauzan, Semoga amal ibadahmu diterima Allah SWT. Amin.