Polisi Olah TKP dan Amankan 5 Orang Demonstran Pasca Satpam Kejari Palopo Tewas Tertimpa Pagar

 

PALOPO - Pasca meninggalnya salah seorang sekuriti Kejaksaan Negeri (Kejari)  Kota Palopo, Sulawesi Selatan, akibat tertimpa pagar yang rubuh saat aksi unjuk rasa berlangsung,   polisi melakukan olah tempat kejadian perkara  (TKP). 

Kapolres Plaopo, SAKBP Yusuf Usman mengatakan saat ini polisi tengah menyelidiki kasus tersebut dan telah melakukan olah TKP serta mengamankan sejumlah barang bukti dan mengamankan 5 orang pengunjuk rasa.

“Setelah olah TKP nantinya akan membuat terang peristiwa ini. Untuk sementara barang bukti yang diamankan ada kendaraan yang digunakan orasi, pagar besi yang menimpa korban,” kata Yusuf Usman saat dikonfirmasi Kamis (21/7/2022) petang.

Menurut Yusuf, kronologi kejadian berdasarkan informasi di lokasi bahwa secara tiba-tiba pengunjuk rasa datang di Kejari dan merapat di pagar.

“Mereka merapat dipagar kemudian pagar rubuh, secara tekhnisnya nanti saya sampaikan apakah ada proses berkelanjutan atau seperti apa, saat ini kami juga memeriksa kamera pemantau atau CCTV di Kejari Palopo,” ucap Yusuf.

Lanjut Yusuf, guna mengantisipasi gangguan atau ancaman kemanan pihaknya melakukan pengamanan di beberapa lokasi.

“Kami antisipasi tentunya dari  warga yang mungkin merasa tidak puas, kami antisipasi dengan melakukan keamanan di lokasi-lokasi kampus dan itu sudah dilakukan sejak siang tadi, kami juga komunikasi dengan pihak rektor, kemudian melakukan sterilisasi di kampus untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan namun kita akan jaga kondusifitas Kota Palopo dan melaksanakan patroli pada jam-jam tertentu,” ujar Yusuf.

Previous Post Next Post