Bintang, Siswi SMAN 7 Luwu Utara Jadi Paskibaraka Nasional

LUWU UTARA – Bintang (16), salah seorang siswi asal SMAN 7 Luwu Utara, Sulawesi Selatan, berhasil menembus sampai ke tingkat pusat sebagai pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) di Istana Negara langsung di hadapan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, 17 Agustus 2022 mendatang.

Bintang Lahir di Kampung  Awo-awo, Desa Tarobok, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara, pada 21 Juni 2006 silam.

Bintang berhasil lolos sebagai Paskibraka Nasional,  atas ketekunan, keuletannya dan dukungan dari pembimbing, pendamping  dan pelatihnya.

“Perasaan saya sa ngat senang dan bangga, saya tidak pernah menyangka akan bisa masuk ke tingkat nasional. Terima kasih buat kakak Pendamping, terkhusus Pelatih saya yang telah berjuang mati-matian melatih dan membimbing saya hingga saya bisa sampai ke tingkat nasional,” kata Bintang, Selasa (12/7/2022).

Perempuan bertingggi 165 cm ini berjanji akan membawa nama Luwu Utara di kancah nasional, sehingga Luwu Utara dapat dikenal sebagai gudangnya pelajar berprestasi.

“Insya Allah, saya akan berjuang sekuat mungkin untuk memberikan kebanggaan bagi Kabupaten Luwu Utara, daerah yang sangat saya cintai,” ucap Bintang.

Bintang yang saat ini tinggal bersama nenek mengaku sudah bertemu orang tuanya di Sidrap. Bahkan dia pun telah menemui Bupati Luwu Utara untuk meminta restu agar dirinya mampu mengikuti diklat Paskibraka dengan baik tanpa ada gangguan sedikit pun.

Ia kini berangkat mengikuti Pemusatan Diklat Calon Paskibraka di Jakarta, sebelum ke Jakarta akan melakukan audiens dengan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman di Makassar.

Bintang menyampaikan ucapan terima kasih karena Ia mendapatkan perhatian dan dukungan penuh dari pemerintah. Ia pun mengaku siap mengikuti pemusatan diklat dengan target maksimal dan upaya optimal.

“Siap, tentu saya semakin siap dan semangat dengan dukungan ibu bupati, dinas terkait, dan juga pelatih. Mohon doanya untuk hasil terbaik bagi daerah,” ujar Bintang.

Bupati Indah Putri Indriani berpesan agar Bintang terus melakukan yang terbaik saat mengikuti pemusatan diklat.

“Pesan saya, lakukan yang terbaik karena kesempatan tidak selalu datang. Jadi, kesempatan yang datang ini hendaknya dimanfaatkan dengan baik,” harap Indah.

Yang tak kalah penting, bagaimana Bintang terus fit dan menjaga kesehatan agar d dapat mengikuti diklat dengan lancar.

“Mohon jaga nama baik daerah. Tak kalah pentingnya, jaga kesehatan saat diklat, karena kalau tidak dijaga, kesempatan ini bisa buyar. Mari sama-sama kita berdoa untuk Bintang,” tutur Indah.

Salah seorang pelatih Bintang, Serka Burhanuddin, mengatakan jika Bintang sudah lama mempersiapkan diri untuk menjadi Paskibraka.

“Bintang sudah mempersiapkan diri jauh hari sebelumnya untuk ikut seleksi Paskibraka, sehingga itu sangat membantu kami melatih dia, skill-nya menang sudah terbentuk, tinggal bagaimana kami membentuk mental dan sikapnya saja, sehingga bisa menjadi Paskibraka terbaik,” jelas  Burhanuddin.

Previous Post Next Post