6 Hari Hilang Terseret Sungai Betue Seko, Tim SAR Gabungan Basarnas Evakuasi Korban ke Rumah Duka

LUWU UTARA - Tim SAR Gabungan Basarnas, BPBD Luwu Utara, TNI, Polri dan Potensi SAR bersama warga setempat  berhasil menemukan warga yang hilang di Sungai Betue, Kampung Parahaleang, Desa Marante, Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan dalam keadaan meninggal dunia.

Korban adalah Musa Hinta (43), jenazahnya ditemukan 5 kilometer dari lokasi awal hilangnya korban. 

Komandan Pos Unit Siaga SAR Luwu Utara, Primus Pembonan mengatakan korban tenggelam ditemukan Sabtu (23/7/2022) pagi pukul 06.00 Wita.

“Operasi SAR hari keenam ini tim gabungan Basarnas yang dibantu warga setempat berhasil menemukan korban meski dalam kondisi meninggal dunia,” kata Primus saat dikonfirmasi via sambungan telepon, Sabtu (23/7/2022). 

Menurut Primus, korban yang ditemukan dengan jarak dari tempat kejadian awal sejauh 5 kilometer ini  bermula saat seorang warga yang memasang perangkap ikan dan melihat jenazah korban.

“Warga yang mencari ikan di sungai melihat korban mengapung dan melaporkan ke kami tim SAR dan kami menuju ke lokasi untuk mengevakuasi korban ke rumah Kepala Desa Marante kemudian dilanjutkan ke rumah keluarga untuk penyerahan jenazah,” ucap Primus.

Lanjut Primus, operasi pencarian korban sebelumnya dilakukan tim SAR dengan menyisir peraiaran sepanjang sungai Betue.

“Penyisiran  dilakukan menggunakan perahu karet dan  rakit milik warga, bahkan juga dilakukan penyelaman dari Basarnas dan TNI AL,” ujar Primus.

Kronologi hilangnya korban berawal saat korban menyeberangkan kayu balok dengan menggunakan rakit bersama temannya, kemudian jatuh ke sungai dan tidak muncul lagi.

“Pihak keluarga dan masyarakat setempat melaporkan kejadian ini ke Kepala Desa, BPBD dan Basarnas dan syukurlah hari ini sudah kita temukan,” tutur Primus.

Pencarian yang berlangsung selama 6 hari oleh Basarnas melibatkan unsur-unsur terkait seperti Pos  TNI AL Munte, TNI AD, POLHUT KPH Kambuno, Warga Desa Marante,Warga Desa Eno,Warga Desa Hono.


Previous Post Next Post