Sejumlah
warga terlihat mendaki dan menuruni perbukitan yang tak jauh dari lokasi longsor
dalam kondisi malam hari.
Baca : Longsor Kilometer 10 Battang, Material Menutupi Jalan, Rumah Warga dan Bahu Jalan Rusak Tergerus
Satu
orang mengalami pingsan saat melintasi jalan alternatif, pemerintah setempat
dibantu warga berupaya mengevakuasi.
Camat
Battang Barat, Beni Sumbung mengatakan warga yang pingsan karena kelelahan
melintas jalan terjal dalam kondisi malam dan gelap.
“Sudah
dievakuasi Lurah dan warga, dia melewati perbukitan dengan mendaki dan menurun
di kebun-kebun warga, karena kelelahan sehingga pingsan, sekarang sudah dibawa
keluarganya,” kata Beni.
Menurut
salah seorang warga Ruruk (25) mengatakan ia terpaksa harus melewati jalan
alternatif karena kondisi mendesak di Kota Palopo.
“Kami
harus melewati bukit meski bermodalkan senter ponsel karena kami harus tembus ke
kota malam ini berhubung ada keluarga yang gawat dan dirawat di rumah sakit,” ucap
Ruruk, saat dikonfirmasi di lokasi, Minggu (12/6/2022) malam..
Menurut
Ruruk, jika tidak melewati jalan alternatif, kondisi di lokasi membahayakan
apalagi kendaraan menumpuk dari arah Toraja Utara.
“Sebelum hujan turun kami harus mencari jalan, karena kalau sudah hujan kita tidak tahu mau kemana apalagi longsor berpotensi terjadi susulan,” ujar Ruruk.