MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman meminta pernyataannya soal Rampi, Luwu Utara, bahwa kenapa tidak keluar Indonesia tidak dipelintir atau dipolitisasi.
Menurut Andi Sudirman dalam keterangan
resminya, Jumat (13/5/2022) malam mengatakan, justru Pemerintah Provinsi
Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara
(Lutra) bekerja sama untuk membangun.
“Wah itu jangan dipelintir lah, jangan dipelintir.
Intinya tidak ada ke sana bahasannya. Kita mau bekerja bersama Pemda Lutra
untuk membangun,” kilahnya.
Andi Sudirman menyampaikan, walaupun menjadi kewenangan Pemda Lutra, tetapi Pemprov Sulsel akan memberikan bantuan untuk pembangunan di daerah tersebut.
“Kami sudah meminta Pemda Lutra untuk segera melakukan perencanaan DED di perubahan dan kemudian kita bisa melakukan bantuan keuangan di tahun berikutnya,” ucapnya.
Baca juga : https://www.inspirasitimur.com/2022/05/klarifikasi-pernyataan-gubernur-soal.html
Perencanaan dengan baik sangat diperlukan karena dengan kondisi yang ada medannya cukup berat. Sistem Perencanaan yang baik diperlukan.
“Tentu paling terbaik adalah bagaimana merencanakan. Ada desain untuk pematangan, perintisan jalan dan kemudian masuk pengerasan dan masuk tahapan berikutnya. Harus bertahap karena kalau tidak, kita bisa gagal dalam sistem membangun,” jelasnya.
Baca : Warga Rampi Ingin Pindah ke Poso Sulteng, Begini Penjelasan Bupati Luwu Utara
Dia menegaskan di bawah kepemimpinannnya tetap berkomitmen membangun, termasuk di wilayah terpencil seperti di Kecamatan Rampi, Luwu Utara.
“Kita tetap pada posisi, tidak ada opsi kecuali kita harus bangun dan itu komitmen kita dari awal yang tidak pernah bergeser sedikit pun,” tandasnya.
Diketahui, beredarnya video pada acara
Paripurna 21 Tahun Luwu Utara yang dipotong soal keluhan warga Rampi atas
infrastruktur. Di mana dalam video tersebut, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan
bahwa kenapa tidak keluar Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Inspirasitimur.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Inspirasi Timur News Update", caranya klik link https:t.meinspirasitimurdotcom, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.