PALOPO - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengecam ucapan Gubernur SulSel Andi Sudirman terhadap masyarakat Rampi, Luwu Utara beberapa waktu lalu.
Ucapan Gubernur Sulawesi Selatan itu terdapat dalam kanal youtube Dinas Kominfo SP https://www.youtube.com/watch?v=qUe-QLdmF5U milik Dinas Kominfo Luwu Timur, dalam pidato Andi Sudirman pada menit 24:04:24 dengan jelas mengatakan seperti berikut:
“Seperti di Rampi, saya sampaikan di Luwu Utara tadi, "Katanya ada yang mau keluar dari Sulawesi Selatan ini? Kenapa tidak sekalian keluar dari indonesia, gitu kan? Kita bukan tidak mau bangun, tidak. Kenapa, panjangnya kita tentu bertahap, kemampuan keuangan wilayah ini tidak sekuat yang kita pikirkan,” ucap Sudirman sambil tersenyum.
Terkait ucapan tersebut, Sekretaris DPD Lira Palopo, Husain Mahmud, sangat menyayangkan ucapan Andi Sudirman saat membawa sambutan pada HUT ke-19 Luwu Timur Kamis (12/5/2022) lalu.
Sebelum berita ini diterbitkan klarifikasi Gubernur SulSel sudah beredar melalui Dinas Kominfo SulSel. Dimana pernyataan tersebut mengatakan “hanya bercanda”.
Namun Husain, menilai candaan seorang pejabat publik setingkat Gubernur harusnya tidak boleh berlebihan seperti itu apa lagi ditengah kondisi yang lagi sensitif.
"Pernyataan warga Kecamatan Rampi, yang menginginkan untuk pindah wilayah administratif ke Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, merupakan bentuk kekecewaan mereka terhadap Pemprov SulSel. Itu karena mereka merasa didiskriminasi lantaran akses jalan disana kurang mendapat perhatian," kata Husain, kepada inspirasitimur.com.
"Saya yakin Pak Gubernur tidak ada niat untuk melukai hati masyarakat Rampi tetapi pernyataan seperti itu seharusnya tidak dikeluarkan oleh Andi Sudirman ditengah situasi yang sedang sensitif seperti sekarang ini, sekalipun itu cuma candaan," sambung Husain.
Baca : Merasa Diabaikan, Warga Rampi Luwu Utara Ingin Pindah ke Poso Sulteng
Selain itu, Husain juga mengatakan bahwa dengan adanya pernyataan masyarakat Rampi yang menginginkan pisah dari Kabupaten Luwu Utara adalah bentuk dari kegagalan Pemerintah Luwu Utara dalam pemerataan pembangunan.
"Ini adalah pelajaran bagi pejabat yang lain tempatkan candaan pada tempatnya jangan sampai candaan itu membuat masyarakat kecewa, bukan hanya Rampi masih banyak daerah lain di SulSel ini yang keluhannya sama dengan Warga Rampi, Seperti di Bastem, Latimojong Luwu dan masih banyak lagi," ujar Husain.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Inspirasitimur.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Inspirasi Timur News Update", caranya klik link https:t.meinspirasitimurdotcom, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.