LUWU UTARA – Badaruddin (45) warga dusun Wonosari Desa Wonosari, Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, ditemukan meninggal dunia terseret arus sungai Rampoang, Kecamatan Tanalili, pada Sabtu (23/4/2022) sekitar pukul 09.00 Wita.
Kapolsek Bone-bone, Kompol Pawe Judda, mengatakan mayat korban ditemukan pertama kali oleh Akbar (39) warga Desa Rampoang, Kecamatan Tana Lili di pertigaan Sungai Rampoang.
“Pada pukul 08.00 Wita korban dinyatakan hilang dan pada pukul 09.00 ditemukan terseret arus, dan pukul 11.30 Wita, korban tenggelam telah ditemukan dan dievakuasi oleh Kepolisian Sektor Bone-bone bersama warga ke rumah duka,” kata Pawe, Sabtu (23/4/2022) sore.
Lanjut Pawe, proses evakuasi korban berlangsung dramatis, yang harus melewati arus deras lalu dibawa ke rumah duka di Kecamatan Sukamaju.
“Sekitar pukul 11.30 Wita, korban berhasil dievakuasi dari Sungai Rampoang menuju rumah duka dengan memakan waktu sekitar 1 jam, di Desa Wonosari, Kecamatan Sukamaju dengan menggunakan mobil ambulance dan dikawal oleh anggota polsek Bone-Bone,” ucap Pawe.
Menurut Pawe, korban tenggelam pada saat mencari Ikan di Sungai Rampoang dengan cara memasang jaring ikan.
“Diduga korban tidak dapat berenang di daerah kedalaman Sungai Rampoang sehingga korban tenggelam dan pada saat peristiwa tersebut terjadi tidak ada yang mengetahui. Rencananya korban akan dimakamkan sore ini, kami petugas akan ikut menghadiri pemakaman korban,” ujar Pawe.
Pawe mengimbau kepada warga agar hati hati dalam melakaukan aktifitas menangkap ikan dan selalu mengajak keluarga atau teman.
“Jadi jangan turun sendiri kalau mencari ikan, usahakan ada teman, kerabat atau keluarga supaya kalau ada apa-apa, ada yang bisa cepat menyampaikan,” tutur Pawe. (Salim)
Dapatkan
update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Inspirasitimur.com. Mari bergabung di Grup Telegram
"Inspirasi Timur News Update", caranya klik link https://t.me/inspirasitimurdotcom, kemudian join. Anda harus install
aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.