LUWU – Perhelatan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabutaen Luwu, Sulawesi Selatan yang berlangsung Kamis (24/3/2022) menyisakan cerita buruk dimata publik.
Cerita buruk itu munculnya foto viral di media sosial tentang suara batal lebih dominan ketimbang suara sah.Untuk sementara, 2 desa didapatkan suara batal atau tidak sah mengalami dominan yakni di Desa Tede, Kecamatan Basse Sangtempe (Bastem) Utara dan Desa Padang Ma’bud, Kecamatan Bupon.
Foto Suara batal dominan di Desa Tede diunggah oleh Yertin Ratu di akun media sosial facebook, pada Kamis (24/3/2022) pukul 23,00 Wita.
Dalam postingan Yertin Ratu mengatakan “Hasil pesta demokrasi Pilkades, entah dimana salahnya .....Apakah panitia yang tidak sosialisasi cara mencoblos kepada warga desa ataukah ketidaktahuan panitia memahami aturan akibat tidak adanya bimbingan teknis dari DPMD yang ujungnya soal anggaran. Salam berdemokrasi, semoga tidak ada hal Lain yang mengakibatkan hasil Pilkades seperti ini. Tapi satu catatan penting untuk ditelusuri penyebabnya,” tulis Yertin.
Yertin yang dikonfirmasi mengatakan bahwa Pilkades tersebut berlangsung di Desa Tede.
“Kejadian itu berlangsung di Desa Tede dan itu ada kesalahan karena tidak ada sosialisasi ke warga sehingga warga tidak buka lagi lipatan kertas langsung dia tusuk jadi satu nama dicoblos dan dua nama tercoblos,” kata Yertin saat dikonfirmasi Jumat (25/3/2022).
Salah seorang mahasiswa setempat Damianto yang pulang mengikuti perhelatan Pilkades mengatakan bahwa kejadian kemarin itu disebabkan oleh keteledoran panitia mulai dari Kabupaten hingga desa yang tidak melakukan sosialisasi yang matang ke warga.
“Tidak ada yang disiapkan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) seperti contoh pencoblosan, tata cara dan sebagainya, jadi masyarakat begitu masuk dalam bilik mencoblos saat dia buka gambar langsung lihat foto jadi dia langsung tusuk muncullah pencoblosan secara simetris,” ucap Damianto, yang juga ketua Himpunan Mahasiswa Basse Sangtempe (HAM Bastem).
Informasi yang dihimpun Ketua panitia Pilkades di Desa Tede adalah Eran Pinjan Pakulu, namun hingga saat ini Eran Pinjan Pakulu yang dikonfirmasi belum mengangkat telepon.
Dalam unggahan itu, Pilkades Desa Tede diikuti oleh 3 orang masing-masing nomor urut 1 Yusuf, Nomor urut 2 Yenra dan nomor urut 3 Philipus Patuju, dengan perolehan suara nomor urut 1 Yusuf sebanyak 98 suara, Nomor urut 2 Yenra sebanyak 68 suara dan nomor urut 3 Philipus Patuju sebanyak 5 suara, sementara jumlah batal sebanyak 355 suara.
Hal yang sama juga terjadi di Desa Padang Ma’bud, Kecamatan Bupon. Pilkades diikuti 3 calon masing masing Nomor urut 1 Idris, Nomor urut 2 Masri dan Nomor urut 3 Sukiman.
Hasil
perolehan suara dari Pilkades Desa Padang
Ma’bud, Kecamatan Bupon yaitu Nomor urut 1 Idris perolehan 60 suara, Nomor urut
2 Masri dengan perolehan 32 suara dan
Nomor urut 3 Sukiman perolehan 45 suara, jumlah
batal sebanyak 173 suara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Inspirasitimur.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Inspirasi Timur News Update", caranya klik link https://t.me/inspirasitimurdotcom, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.