MAKASSAR – Plt Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, menerima audiensi Ketua dan Sekretaris Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sulsel, Andry Arief Bulu dan Haeruddin, di Kantor Gubernur Sulsel.
Andry Arief Bulu menjelaskan terkait langkah yang dilakukan pengurus yang baru satu bulan dilantik. Diantaranya, roadshow kepada semua stakeholder pariwisata serta kegiatan promosi pariwisata.
Ia mengatakan, pengurus BPPD Sulsel melakukan roadshow dan mendapat tanggapan yang luar biasa. Termasuk melakukan kerjasama dengan provinsi lain.
“Alhamdulillah tanggapan yang kami peroleh luar biasa. Kita bisa melakukan kerjasama promosi dengan banyak pihak di Jakarta,” ujarnya.
Diantaranya, Mass Rapid Transit (MRT) dimana Sulsel diberikan ruang promosi selama satu bulan di stasiun dan kereta MRT. Selain itu, juga akan dilaksanakan Sulsel Tourism Promotion Week di Jakarta, kemudian event lainnya sport tourism dan Toraja Discovery.
Kementerian Perdagangan juga memberikan fasilitas berupa gedung untuk melakukan promosi expo di Makassar.
Selain itu dalam waktu dekat, akan melaksanakan kerjasama terkait pelaksanaan Moto GP di Mandalika. Pemprov Sulsel diberikan fasilitas berupa venue untuk berpromosi di seluruh venue Mandalika atau Moto GP baik di Lombok, Jakarta, Bali. “Mereka juga promosi Mandalika di Sulsel,” imbuhnya.
Diperkirakan, jumlah penonton mecapai 125 ribu orang. Sehingga para penonton ini akan akan membutuhkan sarana dan prasarana terkait dengan hotel, rumah makan, home stay. Sulsel dapat menjadi tempat para wisatawan untuk menginap. Sehingga, diperlukan penerbangan langsung Makassar – Lombok terutama pada pelaksanaan event.
Pada Selasa, 11 Januari 2022 kemarin, dilaksanakan MoU antara BPPD Sulsel dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) di Mandalika dan disaksikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Plt Gubernur Sulsel, dan Gubernur NTB.
Terkait rencana untuk Moto GP Mandalika, Andi Sudirman menyebutkan, direncanakan hadir direct flight Makassar-Lombok selama pelaksanaan kegiatan.
“Jadi ada rencana direct flight Makassar-Lombok selama event. Sulsel juga menjadi tempat penginapan selain di wilayah sekitar pelaksanaan event. Maka kita harus ada kerjasama untuk itu,” ujarnya. (*)