Warga Digegerkan Penemuan Mayat Tanpa Identitas Mengapung di Sungai Lamasi



LUWU
- Warga Dusun Kendekan, Desa Kendekan, Kecamatan Walenrang Timur, Kabupaten Luwu, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat tanpa identitas mengapung di Sungai Lamasi, pada Minggu (28/11/2021).

Sesosok mayat tersebut pertama kali ditemukan Topal (40), warga Dusun Markap, Desa Rantai Damai, Kecamatan Walenrang Timur, sekitar pukul 11.00 WITA.

Ditemukannya mayat itu berawal saat dia bersama anaknya berangkat menuju ke sungai Lamasi untuk mencari ikan. Setibanya, dia melihat sebuah benda dalam kondisi mengapung dan tersangkut pada sebuah batang kayu.

Lantaran penasaran, dia bersama anaknya kemudian mencoba mendekatinya, namun ternyata bukan merupakan benda yang terapung tapi sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki.

"Mayat tersebut terapung dan tersangkut di kayu batang pohon dengan posisi tengkurap, serta sudah membengkak dan mengeluarkan aroma bau busuk, mengenakan celana jeans warna hitam dan  sweater panjang warna hijau," kata Topal.

Saat penemuan mayat itu, dia lalu mencari bantuan warga sekitar, kemudian salah seorang warga yang sedang memotong padi lalu menghubungi dan melaporkan kejadian tersebut pada Kepala Desa Rantai Damai, Asael Parubang.

"Sekitar Pukul 11.50 WITA Kades Rantai Damai bersama dengan Personil Polsek Walenrang datang di TKP dan langsung mengamankan TKP," ujar Topal.

Kapolsek Walenrang Polres Luwu Iptu Siliwadi mengatakan, pihaknya menerima informasi dari masyarakat bahwa ada penemuan mayat dalam keadaan terapung tersangkut di batang kayu di sungai Lamasi.

”Personil Polsek Walenrang langsung mendatangi lokasi itu dan mengamankan TKP. Kemudian personil yang dibantu warga setempat mengangkat mayat tersebut ke tepian sungai," katanya.

Siliwadi menyebut, personil Satuan Reskrim dan Satuan Intelkam Polres Luwu yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Jon Paerunan SH tiba di TKP dan langsung melakukan olah TKP, sekira pukul 14.00 WITA.

”Setelah olah TKP, jenasah kemudian dibawa ke RSUD Sawerigading Kota Palopo dengan menggunakan mobil ambulance," tutur Kapolsek Walenrang.

Kapolres Luwu AKBP Fajar Dani Susanto yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa penemuan mayat di sungai lamasi tanpa identitas tersebut.

“Jenazah sementara diamankan di RSUD Sawerigading Palopo, dan akan dilakukan tindakan forensik oleh tim inafis Polda Sulsel untuk lebih mengetahui sebab kematian," ungkap Fajar.

Olehnya, AKBP Fajar Dani Susanto menghimbau kepada masyarakat sekitar yang merasa ada kehilangan keluarganya dan tidak bisa dihubungi, serta mengenali ciri-ciri pakaian seperti yang dikenakan pada mayat tersebut agar segera menghubungi pihak kepolisian setempat.

Untuk diketahui, berdasarkan hasil koordinasi Kades Rante Damai bersama rekan sesama kades, mayat tersebut bukan merupakan warga Desa Rantai Damai, ataupun Desa Kendekan Kecamatan Walenrang timur, dan Desa Seriti, Desa Pelalan, Kecamatan Lamasi. (*)


Previous Post Next Post