MAKASSAR - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Luwu meraih juara 1 dalam lomba masak yang diselenggarakan TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan bekerja sama dengan PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulselbar, pada Minggu (31/10/2021) kemarin.
Dalam lomba tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Luwu, Dr. Hj. Hayarna Basmin turut langsung menjadi peserta lomba masak yang mengangkat tema "Pangan bergizi berbasis sumberdaya lokal menggunakan kompor induksi dalam rangka penerapan green living".
"Alhamdulillah kita dapat juara pertama berkat kerjasama dan sedikit inovasi dari masakan yang dibuat," terang Hayarna.
Lomba masak yang diikuti oleh seluruh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan ini dimaksudkan untuk mensosialisasikan pentingnya mengkonsumsi pangan beragam, bergizi seimbang, dan aman (B2SA).
Hayarna pun mengapresiasi lomba masak tersebut yang dapat menginspirasi dan mengedukasi masyarakat Sulawesi Selatan untuk hidup sehat dengan pemanfaatan bahan pangan lokal. Penggunaan kompor dalam memasak bahan pangan pada umumnya menggunakan kompor berbahan bakar gas atau elpiji maupun minyak tanah.
"Tadi kita masak bubur barobbo menggunakan kompor listrik atau induksi yang lebih efisien, ramah lingkungan, aman dan nyaman. Bahkan tadi prosesnya terasa lebih cepat karena dengan waktu 1 jam semua sudah selesai," papar Hayarna.
Sementara Plt. Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Naoemi Octarina, ST dalam sambutannya sebelum memulai lomba memasak menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sebagai salah satu langkah meningkatkan ketahanan keluarga melalui pemenuhan pangan, sandang dan perumahan tinggal layak huni.
"Ini bagian dari program kerja Pokja 3 untuk membangun budaya keluarga untuk mengonsumsi aneka menu makanan B2SA untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari, dengan memanfaatkan potensi pangan yang ada di sekitar rumah," ujar Naoemi.
Adapun pemenang dalam lomba masak ini yakni juara favorit dengan nilai 80,32 Kab. Maros, juara harapan 3 dengan nilai 80,50 Kab. Luwu Timur, juara harapan 2 dengan nilai 81,32 Kab. Toraja Utara, juara harapan 1 dengan nilai 81,40 Kota Palopo, Juara 3 dengan nilai 82,70 Kab. Enrekang, Juara 2 dengan nilai 83,24 Kota Pare-Pare, dan Juara 1 dengan nilai 83,30 Kab. Luwu.